Lanal Balikpapan Minta Maaf ke Keluarga Atas Perbuatan Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Wanita

Abadikini.com, BALIKPAPAN – Penyidikan terhadap oknum anggota TNI AL yang diduga membunuh seorang jurnalis wanita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dipastikan berlangsung secara transparan. Detasemen POMAL Lanal Balikpapan juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa pelaku akan menerima hukuman seberat-beratnya.

Permohonan maaf ini disampaikan langsung oleh Komandan Denpomal Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald Ganap saat menggelar pers rilis di Mako Lanal Balikpapan, Kamis (27/3/2025) sore.

Ronald mengungkapkan, tersangka merupakan seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi 1 dengan inisial J, saat ini telah ditahan di Mako Lanal Balikpapan dan masih menjalani pemeriksaan intensif.

Pihak Lanal Balikpapan juga menegaskan bahwa perkembangan penyidikan kasus ini akan disampaikan secara bertahap kepada publik agar prosesnya tetap transparan dan terbuka.

Pasalnya, kasus oknum TNI AL yang diduga membunuh wartawati ini menjadi perhatian luas, mengingat korban merupakan seorang jurnalis yang aktif di media lokal.

Ronald menegaskan, terduga pelaku, Kelasi 1 berinisial J akan dikenai sanksi dan hukuman seberat-beratnya, termasuk kemungkinan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai konsekuensi atas perbuatannya.

Sementara itu, kasus kriminal yang melibatkannya akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Lanal Balikpapan telah mengungkapkan rasa belasungkawa dan menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban.

Selain itu, mereka juga meminta keluarga korban untuk tetap bersabar, karena proses penyidikan kasus ini akan terus berlanjut.

“Untuk itu, kami atas nama Institusi angkatan laut mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini,” kata Ronald.

Sebelumnya, seorang wartawati media online lokal bernama Juwita (23) dilaporkan ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan dengan beberapa luka lebam di tubuhnya.

Pada awalnya, kematiannya diduga disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau aksi perampokan. Namun, berdasarkan hasil visum, terdapat indikasi kuat bahwa Juwita meninggal akibat dibunuh.

Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi menemukan bukti percakapan dari ponsel korban. Temuan tersebut mengarah pada dugaan bahwa seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi 1 berinisial J membunuh wartawati yang diketahui merupakan kekasih korban.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor slot demo Heroslot77 Happympo