Iran Pastikan Pembicaraan Selanjutnya dengan AS Diadakan di Oman
Abadikini.com, TEHERAN – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei pada Senin (15/4) mengatakan bahwa negosiasi putaran berikutnya antara Iran dan Amerika Serikat akan diadakan di Muscat, Oman.
Menurut Baqaei, usai konsultasi telah diputuskan perundingan selanjutnya akan dilaksanakan di ibukota Oman pada 19 April.
Sebelumnya utusan dari Iran dan Amerika Serikat mengadakan putaran singkat negosiasi tidak langsung pendahuluan di Muscat pada 12 April.
Saat itu, Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad Al Busaidi berkomunikasi secara bergantian dengan delegasi Iran dan delegasi Amerika Serikat untuk menyampaikan pesan.
Kedua belah pihak kemudian menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai pembicaraan yang konstruktif dan sepakat untuk dilanjutkan pada pekan depan.
Setelah putaran negosiasi singkat di Oman, muncul laporan yang saling bertentangan mengenai tempat berlangsungnya putaran perundingan berikutnya.
Seorang anggota parlemen Iran sebelumnya mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Iran Majid Takht-e-Ravanchi dalam sebuah pengarahan kepada Parlemen bahwa putaran perundingan berikutnya akan diadakan di Eropa.
Namun, juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Ebrahim Rezaei mengatakan bahwa Takht-e-Ravanchi telah memberi tahu para anggota parlemen bahwa Oman akan tetap menjadi penengah perundingan tersebut.
Kemudian, kantor berita Reuters melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan Roma akan menjadi tuan rumah putaran kedua perundingan antara Iran dan Amerika Serikat.
Kantor berita tersebut mengatakan bahwa kantor berita Italia ANSA yang pertama kali melaporkan pernyataan Tajani itu.
Sumber: IRNA
