Pemkot Tidore dan BNNK Perkuat Sinergi Cegah Narkoba, Fokus pada Edukasi dan Rehabilitasi

Abadikini.com, TIDORE — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tidore Kepulauan sepakat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, dan Kepala BNNK Tidore, Kombes Pol. M. Fadris Sangun Ratu Lana, di ruang kerja Wakil Wali Kota pada Selasa (15/4).
Ahmad Laiman menekankan pentingnya aksi nyata dalam pencegahan narkoba. Ia menyarankan agar BNNK dilibatkan dalam struktur intelijen daerah dan meminta Kepala Badan Kesbangpol untuk memverifikasi bentuk dukungan yang dapat diberikan kepada BNNK. “Pencegahan jauh lebih penting daripada penindakan. Apa yang bisa kami bantu untuk BNNK adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat kami sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol. M. Fadris Sangun Ratu Lana mengungkapkan bahwa prevalensi pengguna narkoba di Kota Tidore Kepulauan saat ini berada pada angka 0,1%. Namun, ia mengingatkan bahwa peredaran narkoba kini menyasar masyarakat menengah ke bawah dengan modus “paket hemat”. “Penggunaan saat ini tidak lagi dipenjara, tapi direhabilitasi. Namun, tingkat kepedulian masyarakat sebagai relawan anti narkoba masih sangat rendah,” jelasnya.
BNNK Tidore Kepulauan juga berencana melaksanakan tes urin secara berkala kepada ASN setiap semester, termasuk pelaksanaan tes acak di luar jadwal rutin. Selain itu, penanganan pecandu akan dilakukan dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNNK Tidore juga menyampaikan pesan dari Kepala Badan Narkotika Provinsi Maluku Utara (BNNP), yang berharap agar Kepala BNNK dapat diakomodasi dalam persekutuan Forkopimda sebagai bagian dari upaya sinergis dalam pengambilan keputusan lintas instansi.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyatakan komitmennya untuk mendukung BNNK secara kelembagaan maupun program kerja ke depan, demi kepentingan masyarakat Tidore.