ASN Tidore Kepulauan Siap Kepung Kantor Gubernur Tuntut DBH

Abadikini.com, TIDORE – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tidore Kepulauan mulai bergerak cepat untuk mendukung rencana Wali Kota dalam menuntut pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Konsolidasi besar-besaran tengah dilakukan untuk mempersiapkan aksi yang lebih tegas.
“Perwakilan ASN sudah berkumpul untuk persiapan dan konsolidasi aksi,” ungkap Ridwan Hadji, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Selasa (15/4/2025).
Ridwan menjelaskan bahwa tuntutan ini bukan sekadar dukungan kepada Wali Kota, tetapi juga merupakan bentuk pelayanan ASN kepada masyarakat. “Berorientasi pelayanan adalah komitmen untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
ASN Tidore Kepulauan merasa wajib mendukung Wali Kota yang dinilai tulus memperjuangkan hak masyarakat. “Sudah 4 tahun hak rakyat tidak terpenuhi, kami akan bertindak,” kata Ridwan.
Ramli Saraha, eks Koordinator presidium SOMASI, menambahkan bahwa DBH harus dibagi kepada daerah, bukan ditahan di kas provinsi. “Ini bukan hanya melanggar prinsip keadilan, tetapi juga merugikan masyarakat kami,” ujarnya.
Konsolidasi internal terus dilakukan untuk menyiapkan skenario aksi. “Dua skenario awal mengerucut, yaitu menduduki kantor gubernur di Sofifi atau mengepung wakil gubernur di Tidore,” ungkap Ramli.
Beberapa perwakilan ASN, seperti Fahrir, Mursalin Arsad, Ade Bahtiar, dan Sofyan Muhlis, telah bergabung dalam konsolidasi ini. Aksi besar-besaran akan dilakukan dalam waktu dekat.