BGN Ubah Pola Pendanaan Program Makanan Bergizi Gratis, Mitra Tak Lagi Keluarkan Modal Awal

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan perubahan signifikan dalam pola pendanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa mulai pekan ini, mitra pelaksana program tidak lagi perlu mengeluarkan modal awal. BGN akan mengirimkan dana di muka untuk operasional 10 hari ke depan.
Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan program MBG.
“Untuk 10 hari ke depan, itu kan sekarang sudah dikirimkan uang muka. Jadi kenapa program Makan Bergizi ini tidak serta-merta setelah Hari Raya dilaksanakan? Karena kami sedang mengubah pola pendanaan,” ujar Dadan saat konferensi pers di kantornya pada Rabu (16/4/2025).
Dadan menambahkan bahwa seluruh tagihan mitra yang telah berjalan telah diselesaikan pada tanggal 8 hingga 14 April melalui sistem reimbursement.
“Mulai minggu ini, tanggal 14 ini ke depan, Badan Gizi mengubah pola pendanaan. Jadi mitra itu tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk menjalani seluruh program. Tetapi Badan Gizi yang kirimkan uang untuk 10 hari ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan mekanisme pembayaran yang baru akan menggunakan virtual account (VA) rekening bersama antara Satuan Pengelolaan Pelayanan Gizi (SPPG) dengan mitra.
“Jadi sekarang itu seluruhnya melalui virtual account. Itu adalah rekening bersama antara Kepala SPPG dengan mitra,” jelas Dadan.
Meskipun rekening VA tersebut atas nama SPPG dan yayasan mitra, pencairan dana hanya dapat dilakukan melalui verifikasi bersama antara Kepala SPPG dan pihak yayasan.
“Jadi kalaupun ada uang masuk ke yayasan, kemudian kepala satuan tidak bisa mengverifikasi, uang itu tidak akan bisa diambil oleh yayasan. Karena itu virtual account rekening bersama. Itu pola pendanaan yang sekarang, yang kami terapkan mulai minggu ini, virtual account dan juga uang muka,” pungkas Dadan.
Dengan perubahan pola pendanaan ini, diharapkan program Makanan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.