Peringati Hari Kartini, Sylviana Murni Ingatkan Perempuan Memiliki Derajat Yang Sangat Baik dalam Islam

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Alimat Indonesia (MAI) Sylviana Murni meminta agar peringatan Hari Kartini menjadi bahan refleksi bagi semua masyarakat Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan untuk meneladani dan memperjuangkan cita-cita besar pahlawan asal Jepara, Jawa Tengah itu.
“Hari kartini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen reflektif meneladani semangat perjuangan Kartini dalam menegakkan nilai-nilai keadilan dan pendidikan,” kata Sylviana Murni dalam pembukaan webinar ‘Kontribusi Kepemimpinan Perempuan dalam Dinamika Sosial, Politik dan Budaya’ Senin (21/4/2025).
Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengatakan bahwa perempuan Indonesia adalah entitas sosial yang memiliki nilai tersendiri. Mereka adalah kaum hebat yang berkontribusi besar tidak hanya pada tatanan sosial keluarga saja, akan tetapi pada kemajuan bangsa dan negara.
“Kita adalah bagian dari solusi. Kita juga adalah harapan dan arah baru bangsa ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, akademisi yang juga rektor Institut STIAMI tersebut menyerukan kepada kaum perempuan, khususnya kader dan pengurus Majelis Alimat Indonesia, untuk meningkatkan kualitas diri sehingga mampu menunjukkan kontribusi aktif dalam kemajuan Indonesia, bahkan dunia.
“Tidak juga dia hanya follower pada perkembangan zaman, hanya meniru-niru, tapi perempuan Indonesia harus jadi pemimpin yang mampu mengarahkan perubahan. Baik rumah tangga, institusi maupun dalam skala nasional,” tutur Sylvi.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengutip sejumlah hadist Nabi Muhammad yang memberikan pandangan tentang peran penting kaum perempuan. Tidak sekadar pada pandangan formal, akan tetapi dalam kacamata spiritual.
Di mana kata Sylvi, bahwa perempuan memiliki derajat yang sangat baik di mata Islam. Sehingga peran perempuan tidak hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga, namun memiliki hak dan peran yang sama dengan laki-laki.
“Islam mengakui peran penting perempuan, contoh Siti Khodijah dalam perjuangan dakwah Rasulullah, Siti Aisyah jadi rujukan hadist. Islam juga sangat memuliakan perempuan, dengan menempatkan perempuan dalam setiap bagian integral pembangunan masyarakat,” tukasnya.
Oleh sebab itu, di momentum Hari Kartini yang tiba pada tanggal 21 April seperti hari ini, Sylviana Murni mengajak seluruh kaum perempuan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai mulia dari semangat yang pernah diperjuangkan oleh Kartini.
“Perjuangan perempuan belum usai. Tantangan hari ini adalah kita harus memastikan bahwa kontribusi perempuan tidak hanya difasilitasi, tapi harus menjadi rujukan yang adil untuk memperkuat kemajuan bangsa,” pungkasnya.