Dr. Pebra Heriansyah dari UNIKS Gemparkan IPB dengan Pembuangan Tanaman

Abadikini.com, KUANTAN SINGINGI – Dr. Ir. Pebra Heriansyah, SP., MP., seorang dosen muda berbakat dari Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS), berhasil memukau dunia akademik dengan presentasi gemilang hasil riset doktoralnya di IPB University. Sidang terbuka yang berlangsung pada Senin, 21 April 2025, dihadiri oleh lima Profesor, tiga Doktor, serta puluhan audiens yang antusias.
Dalam disertasinya, Dr. Pebra memaparkan inovasi risetnya yang revolusioner, mampu mengatasi kendala pembungaan tanaman yang selama ini terbatas pada musim-musim tertentu. Penelitian ini dianggap sebagai terobosan signifikan dan telah meraih pengakuan luas dari forum ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional.
Temuan riset ini memiliki relevansi tinggi bagi sektor pertanian di Indonesia yang masih sangat dipengaruhi oleh perubahan musim. Aplikasi teknologi yang dikembangkan Dr. Pebra berpotensi diterapkan pada berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman buah-buahan dan komoditas perkebunan unggulan seperti kelapa sawit.
“Permasalahan track panjang atau penurunan produksi tajam pada kelapa sawit seringkali disebabkan oleh penundaan pembungaan akibat kekurangan nutrisi dan faktor lingkungan. Melalui modifikasi teknologi yang saya kembangkan, diharapkan masalah krusial ini dapat teratasi,” ungkap Dr. Pebra kepada awak media usai sidang.
Putra daerah asal Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi ini mencatatkan prestasi akademik yang membanggakan dengan menyelesaikan studi S3 di IPB University dalam waktu singkat, yaitu 2 tahun 9 bulan, dan meraih predikat cumlaude. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi almamaternya, UNIKS, serta seluruh masyarakat Kuantan Singingi.
Capaian gemilang ini menempatkan Dr. Pebra sebagai salah satu akademisi muda Indonesia yang memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional. Lebih membanggakan lagi, kualitas risetnya telah diakui oleh dua universitas terkemuka di Brazil dan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi tinggi, terindeks Scopus Q2.
Besar harapan agar Dr. Pebra dapat terus memberikan kontribusi signifikan melalui ide-ide inovatifnya dalam pengembangan sektor hortikultura dan perkebunan, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi, serta memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kemajuan pertanian di Indonesia.