Ini Cara Diet Sehat Ala Sunnah Rasulullah, Selamat Mencoba Ya Sahabat Abadi
Abadikini.com, JAKARTA – Berbagai macam diet bisa menjadi pilihan untuk penurunan berat badan. Namun, tidak semua diet memberikan dampak penurunan berat badan yang konstan dan berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa jenis diet mungkin dapat memengaruhi perubahan berat badan, tapi berdampak kepada menurunnya kondisi kesehatan akibat penurunan berat badan drastis.
Berbagai macam jenis diet melalui teknik periklanannya menjanjikan penurunan berat badan secara efektif. Alhasil, produk mereka cepat menarik perhatian dan perbincangan publik. Meski nyatanya, efektivitas produk-produk yang dijual tersebut membutuhkan syarat dan ketentuan tertentu dari diri seorang konsumen.
Nah untuk kalian yang sebagai seorang muslim dan muslimah tak perlu khwatir karena sesungguhnya Islam sudah mengatur segalanya. Yaitu, diet ala sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Islam telah mengatur dengan sempurna tata cara makan dan minum seperti yang disebutkan dalam firman Allah QS al-A’raf ayat ke-31:
Dalam ayat ini mencerikan tentang umat manusia khusus umat muslim dimanapun berada dianjurkan oleh Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT untuk makan dan minum jangan berlebihan, spesifik ayat sesungguhnya mengajarkan kepada kita tentang tata cara bediet loh sahabat abadi.
“Makan dan minumlah kamu dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan”. (QS al-A’raf ayat ke-31)
Allahu Akbar, indahnya Islam. Selain itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda seperti yang diriwayatkan HR Ibnu Majah. Dalam hadist dibahah ini Rosulullah juga mengajurkan kepada umat manusia jika mengkonsumsi suatu kamakan maka juga jangan berlebihan.
Sebab menurut Rosulullah dalam dalam hadist tersebut, didalam tubuh manusia ada tiga ekosistem yang perlu bersama-sama dalam beraktifitas di dalam perut kita. yakni, sepertiga untuk makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk pernafasan.
“Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya, seorang manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Namun, jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga yang lain untuk minuman, dan sepertiga terakhir untuk napas.” (HR Ibnu Majah).
Ada lagi kisah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat datang ke Madinah. Banyak yang mengagumi kondisi kesehatan Rasul, dengan kebugarannya dan jarang terdengar sakit. Saat ditanya resepnya, jawabannya adalah, “Kami ini adalah suatu kaum yang tidak akan makan sebelum datang rasa lapar. Dan, kami ini bila makan tidak akan sampai merasa kekenyangan.”
MasyaAllah, hendaknya kita mulai mempraktikkan kebiasaan baik ini. Makan saat lapar, mengonsumi pangan secukupnya, mengurangi porsi dan rajin rajin berpuasa. Tentu, ini menjadi diet alami yang insyaAllah manjur untuk kesehatan dan menjaga berat badan kita.
Selamat mencoba ya, sahabat abadi