Di Sulsel Deklarasi KAMI Dianggap Gerakan Makar
Abadikini.com, MAKASSAR – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) melebarkan sayapnya untuk deklarasi sampai ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Menanggapi aksi tersebut Aliansi Masyarakat SulSel Pro persatuan sebarkan spanduk di sejumlah titik untuk melakukan penolakan di Makassar yang dianggap sebagai gerakan makar.
Mengutip dari matasulsel, Senin (24/8/2020) terpasang spanduk dengan kalimat Rancangan Spanduk : “Masyarakat SulSel Menolak Tegas Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di SulSel, Karna KAMI Adalah Gerakan Makar ” dan juga kalimat “Mosi Tidak Percaya Dengan Gerakan KAMI karna KAMI adalah Kumpulan Barisan sakit hati,”
Menurut Jamaluddin Kadir koordinator Aliansi mengatakan bahwa pernyataan yang menyebutkan Aksi KAMI sebagai gerakan moral adalah penipuan dan penyesatan.
Menurut dia, deklarasi KAMI nyata-nyata gerakan politik yang dibungkus dengan nama gerakan moral. Deklarasi KAMI dilakukan oleh orang-orang yang tidak sabar dengan proses politik pergantian pemerintahan secara konstitusional.
Jika mereka mau bersabar, kata Jamal bahwa tahun 2024 adalah momen yang tepat untuk mereka tampil menyampaikan gagasan politiknya yang lebih baik dari pemerintah sekarang, bukan hari ini disaat bangsa kita ditimpa musibah wabah pandemi covid 19, harusnya disini kita sama-sama menguatkan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin untuk keluar dari ujian ini bukan malah buat gerakan tambahan yang semakin memperburuk situasi.
Aliansi Masyarakat Sulsel Pro Persatuan menegaskan kepada masyarakat SulSel agar senantiasa tidak terlibat dengan KAMI, Gerakan ini adalah gerakan politik yang bisa memecah belah persatuan bangsa. (*)