Empat Dosen Unesa Kembangkan UMKM Hijab di Kabupaten Gresik
Abadikini.com, SURABAYA – Keberadaan UMKM memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian masyarakat. Salah satunya UMKM Hijab di Kabupaten Gresik.
Tercatat, omset UMKM Hijab ini mencapai 1,2 sampai dengan 5 miliar per tahun per UMKM. Dalam hal penyerapan tenaga kerja, per UMKM mampu menyerap 7 sampai dengan 25 tenaga kerja.
Potensi inilah yang mendorong Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Unesa, Jun Surjanti bersama timnya untuk melakukan penelitian. Dalam program Kemenristekdikti/BRIN dengan fokus penelitian terapan, Jun memilih UMKM Hijab di Kabupaten Gresik sebagai objek penelitiannya.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tranformasi iptek dalam spesialisasi kerja untuk meningkatkan produktivitas, model kerja sama internal/antar sub bagian produksi yang selama ini masih belum optimal, dan model kerjasama eksternal yang dapat diterapkan,” papar Ketua Tim Peneliti itu. Sabtu, (21/11/2020).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta melibatkan 5 pemilik UMKM hijab dengan 104 responden pengrajin dan karyawan hijab. Dari penelitian ini, didapatkan tiga kesimpulan penting agar UMKM Hijab di Kabupaten Gresik dapat berkembang lebih baik.
Pertama, tahapan sosialisasi. Salah satu bagian dari tahapan SECI model dalam tranformasi iptek pada UMKM industri hijab Kabupaten Gresik, berjalan berjalan dengan baik. Sampai pada tahap ini telah diperoleh desain hijab yang diajukan HKI ke pemerintah (Kemenkum dan HAM).
Kedua, model kerja sama internal yang diwujudkan pada persepsi pengrajin pada sistem pengupahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kinerja pengrajin (job performance) dipengaruhi oleh keadilan distribusi (distributive justice) dan keadilan prosedural (prodesure justice melalui Islamic Work Ethic.
Ketiga, model kerja sama eksternal yang diwujudkan selama 2019 berupa model Triple Helix dengan aktor kerjasama UMKM hijab, Unesa, dan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Gresik.
Perwakilan dari Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Gresik, Nur Aisyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim peneliti dan Unesa. “Kami sangat senang dengan penelitian ini. Bahkan kalau ada dosen lain yang ingin melakukan penelitian atau pengabdian di Kabupaten Gresik, kami sangat terbuka,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, agar masukan dari tim peneliti dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh para UMKM. “Masukan mereka ini sudah berdasarkan kajian akademik. Jadi, masukannya sudah benar-benar dipertimbangkan. UMKM diharapkan dapat melaksanakan dengan baik,” imbuh Nur Aisyah.
Adapun anggota tim peneliti yang berjudul Model Transformasi Iptek dalam Spesialisasi Kerja & Kerja Sama untuk Penguatan UMKM Industri Hijab Berkearifan Lokal di Kabupaten Gresik ini adalah Jun Surjanti, Tony Seno Aji, Setya Chendra Wibawa, dan Sanaji.