Alami Pendarahan Hebat, Prajurit TNI Bantu Evakuasi Mama Sara Ke Rumah Sakit
Abadikini.com, JAYAPURA – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Mosso bersama personel Bea dan Cukai Jayapura membantu evakuasi salah satu warga Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang mengalami pendarahan dalam kondisi hamil tua pada, Minggu (3/1/2021).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto menjelaskan, kejadian itu berlangsung tadi malam (02/01/2021), dimana salah satu warga Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura mengalami pendarahan hebat dalam kondisi hamil. “Atas laporan Danpos Mosso Letda Inf Hary Bagus, kami perintahkan untuk membantu proses evakuasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus mengatakan bahwa perbantuan evakuasi dilakukan usai Posnya bersama Bea dan Cukai Jayapura melaksanakan sweeping gabungan di sekitar Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura. “Sebelumnya, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Mosso bersama Bea dan Cukai Jayapura melaksanakan kegiatan sweeping di wilayah Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura,” katanya.
“Setelah pelaksanaan sweeping selesai dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan disertai minum kopi bersama di Pos Mosso, tiba-tiba ada salah seorang pemuda bernama Saban (19) mengatakan kepada saya bahwa Mama Sara Nombu (36) mengalami pendarahan hebat dalam kondisi hamil tua. Tidak berfikir panjang, kami dan pihak Bea Cukai Jayapura membantu untuk mengevakuasi Mama Sara untuk membawanya ke RSUD Ramela Koya Barat,” jelas Letda Hary Bagus.
Lebih lanjut Letda Hary menyampaikan, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil dinas Bea dan Cukai Jayapura, dikarenakan di Pos Satgas tidak tersedia mobil atau angkutan roda empat. selanjutnya Mama Sara dapat tertolong dan segera ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Christine Nombu (53) selaku Kaka kandung Sara mengucapkan banyak terima kasih atas kesigapan Satgas Yonif MR 413 Kostrad dan Pihak Bea Cukai Jayapura dalam membantu proses evakuasi kepada Kakaknya. “Puji Tuhan Kaka dapat segera di ditolong, kami semua berharap kondisi bayi dalam kandungan adik Sara juga bisa selamat sampai dengan melahirkan. Amin,” ucapnya.