Sebaik-baiknya Non Muslim di Dunia, Kenapa Tidak Bisa Masuk Surga??
Abadikini.com, JAKARTA – Negara Indonesia memberikan kebebasan bagi warganya untuk bebas memilih agama yang di yakininya hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi.
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama”.
Disamping itu di Indonesia ada berbagai macam agama yang diakui negara, mulai dari yang atheis hingga beragama Islam.
Namun masih banyak pertanyaan di tengah masyarakat Muslim dan non Muslim seputar surga dan neraka.
Menjawab semua pertanyaan itu, penulis sekaligus ulama kelahiran Indonesia Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyebut orang seperti itu tidak akan pernah bisa masuk surga.
“Sekalipun ada yang berbuat kebaikan di muka bumi, orangnya baik luar biasa tapi tidak beriman kepada Allah, dia gak akan pernah bisa menikmati surga,” ucapnya.
“Allah kok gak adil ya?, ada orang beriman punya kesalahan, ada orang tidak beriman kok baik banget saat di dunia, kenapa yang beriman bisa masuk surga sedangkan yang beriman tidak baik tidak bisa masuk surga?,” kata UAH.
Ia menjelaskan bahwasannya Allah telah memberikan statement di dalam Al-Qur’an yang sangat indah sehubungan dengan persoalan tersebut dan tidak dapat ditemukan di kitab lain manapun.
“Jika ada non Muslim, orang-orang yang tidak beriman berbuat baik dalam kehidupan dunia, dia suka nyumbang, bantu orang lain dan sebagainya dalam kehidupan dunia ingat, maka hukum dunia diberlakukan oleh Allah,” tuturnya.
Hukum dunia yang dimaksud UAH adalah jika dia mengerjakan kebaikan di dalam kehidupan dunia maka dengan keadilan Allah, kebaikannya di dunia akan dibalas oleh Allah saat dia berada di dunia saking adilnya Allah SWT.
“Bisa dalam bentuk dia disanjung oleh orang lain, diberikan penghormatan, diberikan perhatian, bahkan tidak sedikit yang memohonkan kepada Allah supaya orang tersebut mendapat hidayah, terjadi itu, itu balasan dari Allah,” ucapnya.
Hanya memang persoalannya menurut UAH, ketika non Muslim tersebut diberikan hidayah oleh Allah, yang bersangkutan mau mengambilnya atau hanya mengabaikannya?
“Ada hidayah lewat telinga mendengar adzan diperkenalkan nama Allah, ada hidayah lewat mata melihat orang-orang ke masjid, ada hidayah lewat diskusi misalnya dia sekolah di sekolah Islam,” tuturnya.
“Cuman kan kembali lagi, yang bersangkutan nantinya mau mengambil apa tidak?,” ucapnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah, Minggu (31/1/2021).
UAH mengungkapkan bahwa tidak ada satupun manusia di dunia yang tidak mendapatkan hidayah untuk beriman kepada Allah.
“Awas nanti kalau kalian berhadapan dengan orang-orang yang mengatakan ini gak adil Islam ini, orang baik gak beriman kok masuk neraka, yang beriman keliatan ada yang tidak baik tapi masih bisa masuk surga di mana keadilan Allah?,” ucapnya.