Kemendag Pacu Ekspor Produk Kopi, Teh dan Kakao ke Inggris Raya
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan tengah memacu peningkatan ekspor produk kopi, teh, dan kakao Indonesia ke Inggris.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menilai jika tren ekspor kopi teh dan kakako semakin meningkat di tengah pandemi.
“Ketiga jenis produk ini tren konsumsinya tetap menunjukkan peningkatan di masa pandemi,” ujar Kasan dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (24/2/2021).
Pihaknya memaparkan jika Inggris saat ini berencana menerapkan aturan due diligence untuk tujuh komoditas kunci (kedelai, minyak kelapa sawit, kayu, pulp dan kertas, daging dan kulit sapi, karet, serta kakao) guna memastikan rantai pasokan komoditas tersebut tidak berkontribusi pada deforestasi.
“Untuk itu sinergi pemerintah dan pelaku usaha sangat penting untuk bekerja sama agar ekspor komoditas unggulan Indonesia, seperti kopi dan kakao, tidak terhambat aturan due diligence maupun hambatan nontarif lainnya,” imbuhnya.
Direktur Pengembangan Produk Ekspor Olvy Andrianita menjelaskan, Kemendag akan terus mendukung para pelaku usaha produk kopi, teh, dan kakao dengan memaksimalkan potensi pasar di Inggris Raya.
“Salah satu bentuknya dengan bantuan sertifikasi terkait yang diperlukan para pelaku usaha,” jelas Olvy.
Sebagai informasi pada 2020, total perdagangan Indonesia-Inggris mencapai USD 2,23 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar USD 1,28 miliar, sedangkan, impor Indonesia dari Inggris tercatatsebesar USD 956,39 juta.
Adapun komoditas ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya produk sepatu, produk kayu, tekstil dan produk tekstil, minyak sawit, kopi, sepeda, serta ban dan kertas. Sedangkan, produk impor dari Inggris antara lain obat.