Isu Puluhan Wartawan Terkapar usai Vaksinasi Hoaks
Abadikini.com, JAKARTA – Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa informasi yang tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp terkait puluhan wartawan terkapar usai vaksinasi COVID-19 adalah hoaks atau kabar bohong.
“Saya ingin klarifikasi terkait informasi yang beredar bahwa puluhan wartawan terkapar pascavaksinasi COVID-19, kami sampaikan informasi yang beredar di WhatsApp group atau media sosial itu adalah tidak benar,” kata Nadia dalam keterangannya dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).
Nadia mengatakan pada hari ini memang terdapat lima awak media yang diobservasi setelah menerima penyuntikan vaksin karena merasakan efek samping dari vaksinasi. Namun kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi sehat.
Dalam pemeriksaan diketahui bahwa kelima awak media tersebut tidak sempat sarapan ataupun makan siang sebelum divaksinasi. Selain itu, kelima awak media itu diketahui tidak cukup istirahat pada malam hari sebelum divaksinasi.
Nadia mengimbau kepada seluruh awak media yang akan mendapatkan vaksinasi pada keesokan harinya untuk mempersiapkan diri seperti istirahat yang cukup pada malam harinya, serta menyempatkan sarapan atau makan siang sebelum mendatangi lokasi vaksinasi.
“Sekali lagi kami tegaskan informasi yang mengatakan puluhan awak media terkapar adalah tidak benar,” tegas Nadia.
Sebelumnya tersebar informasi adanya puluhan wartawan yang terkapar usai divaksinasi COVID-19 dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Pesan tersebut tersebar di grup WhatsApp dan media sosial.