Rizky Billar Ngaku Tak Undang Panyak Orang, Polisi: Jika ditemukan Unsur Pidana Kasusnya Lanjut Penyidikan
Abadikini.com, JAKARTA – Artis Rizky Billar memenuhi undangan Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat untuk memberi klarifikasi soal kerumunan saat peresmian pembukaan restoran miliknya.
Rizky mengaku kalau dirinya tidak banyak mengundang orang untuk menghadiri pembukaan cabang restorannya di kawasan Tanjung Duren tersebut.
“Saya tidak ada mengundang banyak orang dan ketika banyak orang yang datang, itu di luar kuasa saya,” kata Rizky kepada wartawan di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Meskipun demikian, kekasih Lesti Kejora itu tetap meminta maaf kepada warga sekitar. Karena menurutnya, akibat pembukaan restoran cabang miliknya itu telah memicu adanya kerumunan warga ditengah masa pandemi Covid-19.
“Intinya saya mohon maaf pada warga sekitar atas keramaian yang terjadi, kerumunan yang terjadi. Karena sekali lagi, itu di luar kuasa saya,” ujarnya.
Dia juga mengaku, kalau ia tidak ada niatan sama sekali untuk melakukan kerumunan. Ia hadir dalam acara tersebut hanya sebentar meresmikan restorannya itu kemudian langsung pulang.
“Saya tidak ada niat seperti itu, saya datang sebagai owner, ada cabang peresmian baru. Saya datang, potong pita, mampir sebentar, makan, habis itu saya pulang,” ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo membenarkan kalau Rizky Billar telah dimintai klarifikasi terkait keramaian dalam peresmian restorannya itu. Rizky kata Wibowo telah menjawab 24 pertanyaa.
“Tadi kita sudah meminta wawancara dan klarifikasi dari saudara RB. Dari hasil keterangannya nanti akan kita lakukan gelar perkara hasil penyelidikan. Pertanyaan ada 24,” kata Wibowo.
Namun sayangayam Wibowo enggan membeberkan pertanyaan yang diberikan kepada Rizky saat diperiksa.
Dia hanya menjelaskan bahwa dari laporan tim di lapangan, Rizky hanya datang sebentar di acara pembukaan restoran itu.
Kedatangan Rizky, terang Wibowo, juga dalam kapasitasnya sebagai salah satu pemilik restoran.
“Status RB pas datang itu sebagai pemilik, sebagai owner, bukan sebagai artis. Kalau toh memang ada yang datang berarti karena fansnya saja,” ungkapnya.
Untuk itu, Wibowo menyampaikan nantinya penyidik bakal segera melakukan gelar perkara untuk melihat apakah ada unsur pidana dalam kasus ini atau tidak.
“Jika ditemukan unsur pidana, maka kasus ini akan ditingkatkan status ke tahap penyidikan. Tapi kalau tidak ada unsur pidananya, nanti coba kita hentikan penyelidikannya,” tegas Wibowo.