Mendagri Tito ke Gubernur Lukas Enembe Masuk Papua Nigini Tanpa Ijin: Itu Sangat Memalukan
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan tindakan Gubernur Papua Lukas Enembe bepergian ke Papua Nugini (PNG) tanpa izin tetap dinyatakan salah walaupun untuk keperluan berobat.
“Apa yang dilakukan Gubernur Papua adalah salah dan tidak benar walaupun alasannya berobat,” tegas Tito Karnavian, Senin (5/4/2021) dikutip Antara.
Tito mengatakan, Lukas Enembe sempat menelpon sekembalinya dari PNG dan memberitahukan alasannya untuk berobat. Namun saya menyatakan apa yang dilakukan salah, karena tidak sesuai prosedur.
“Kemendagri tidak pernah melarang kepala daerahnya untuk berobat termasuk bila tujuannya berobat ke luar negeri, namun harus sesuai prosedur yakni meminta izin ke Kemendagri,” ucapnya.
Tito mengatakan, seharusnya bila mendesak, Gubernur Enembe seharusnya menelepon untuk memberitahukannya yang kemudian disusul dengan surat resmi.
“Nanti saya akan menanyakan penyebab Gubernur Enembe pergi secara ilegal dalam pertemuan nanti karena itu sangat memalukan, ” kata Mendagri Tito.
Sebelumnya, Lukas Enembe mengakui kesalahannya karena memasuki Vanimo lewat jalan ilegal. Ia dideportasi kemarin (2/4) melalui PLBN Skouw.
“Saya mengetahui apa yang dilakukan salah karena melintas dan masuk wilayah PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek,” katanya.
Pemulangan Gubernur Papua Lukas Enembe dari Vanimo, PNG, diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata, setibanya di zona netral dijemput Konsul Jenderal Papua New Guinea Geoffrey. L. Wiri, dan Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai.