Mohon Doanya, Cadangan Oksigen Cukup Untuk 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala
Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyebut keadaan kapal selam KRI Nanggala-402 bisa fatal jika berada di kedalaman 600 hingga 700 meter di bawah permukaan laut.
Sebab dalam operasionalnya, KRI Nanggala hanya bisa menyelam di kedalaman maksimal 500 meter.
“Kalau pabrikan 250-500 (meter). Kalau lebih dari itu cukup fatal. Berbahaya,” kata Julius saat dihubungi, Kamis (22/4).
KRI Nanggala saat ini diduga berada di kedalaman 600 hingga 700 meter. Pihak TNI masih berupaya mencari di titik tempat munculnya tumpahan minyak.
“Proses pencarian masih berlangsung. Areanya sudah ditemukan di tempat tumpahan minyak kemarin,” ucap Julius.
Adapun kapal pencarian yang terlibat dalam misi ini, kata Julius, yakni Kapal Sara KRI REM, KRI I Gusti Ngurahrai, dan KRI Diponegoro. Sementara Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga masih memimpin pencarian dari atas KRI dr. Soeharso.
“Dan besok akan tiba KRI Rigel (bantu pencarian),” jelas dia.
Untuk saat ini, Julius belum bisa memastikan kondisi 53 awak kapal yang berada di kapal selam tersebut.
“Mengenai kondisi ABK tadi belum dapat dipastikan,” kata dia.
Meski begitu dia memastikan cadangan oksigen jika sesuai dengan hitung pihaknya cukup memenuhi syarat untuk kebutuhan 53 awak kapal yang terjebak.
“Cadangan ada. kita sudah hitung dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat. Kami dari TNI AL mohon doa agar kami bisa temukan mereka dalam keadaan baik,” katanya.
Kapal tersebut dikomandoi oleh Letkol laut (P) Heri Octavian yang sudah menjabat 1 tahun.
Berikut daftar nama-nama yang ada di KRI Nanggala-402 dari manifes yang beredar:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi Anang
28. Serda Atf Dwi Nugroho
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo Wawan
32. Serda Lis Hendro Purwoto
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
34. Serda Lis Diyut Subandriyo
35. Serda Lis Wawan Hermanto
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK)