KH Jeje Zaenudin Sebut Persaudaraan Lahir dari Kesamaan Hati yang Terbangun
Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin menilai persaudaraan atau Ukhuwah sejati terbangun berawal dari ta’liful qulub atau adanya kesamaan hati yang terbangun dan adanya ikatan hati yang tersambung.
Menurutnya, apabila hatinya tidak bisa ditenun, jiwanya tidak bisa dijahit, dan qalbu-nya tidak bisa di anyam antara satu dengan yang lain, maka mustahil akan terwujud ukhuwah yang sejati.
“Maka kita harus bersedia berkomunikasi, bersilaturahmi, dan bekerja sama dengan yang lain, karena itu merupakan pintu masuk terjadinya ukhuwah. Ukhuwah akan terjadi dengan diawalinya hati yang ditenun untuk menjadi kesatuan yang kuat,” kata Jeje dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/9/2021).
Ketua MUI Pusat menjelaskan bahwa kejayaan dan peradaban Islam salah satunya ditentukan oleh aspek ini, disamping kekuatan-kekuatan spiritual yang tidak kalah pentingnya wajib dibangun.
Karena itu, ada pernyataan yang menarik dari amirul mukminin Umar bin Khatthab radiallahu ‘anhu, yaitu tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, tidak ada kekuatan kecuali bersatu, dan bersatu adalah wujud dari ukhuwah.
Nah dalam hal ini memang menarik ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits nabi yang berbicara ukhuwah dan wihdah (persatuan).
“kita bersyukur di Indonesia ada beberapa Ormas yang namanya mencerminkan untuk bersatu, seperti Persatuan Islam dan Wahdah Islamiyah, meskipun mewujudkan persatuan itu adalah hal yang sulit,” jelas Jeje.
“Belum lagi ada (Ormas) Persatuan Umat Islam (PUI). Jadi saya kira nama itu kan sebuah harapan, impian, dan fikrah (gagasan), nah tinggal bagaimana dari fikrah ini menjadi langkah-langkah yang konkrit,” sambungnya.