PBNU Disarankan Perkuat Ajaran Aswaja Di Pemerintahan
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur M Mas’ud Said mengusulkan kepada PBNU untuk memperkuat ajaran Ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) di ranah publik termasuk di wilayah lembaga kenegaraan dan pemerintahan.
Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur M Mas’ud Said mengatakan perlu memperkuat ajaran di pemerintahan itu baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk di instansi-instansi strategis lainnya.
Tokoh yang juga telah menyumbangkan pemikiran “Peta Jalan NU Menuju Abad Kedua” menyampaikan hal itu dalam forum rapat Komisi Program Kerja Munas dan Kombes Nahdlatul Ulama di Jakarta.
Dia juga mengingatkan agar proliferasi atau pengembangan ideologi yang dianggap sebagai salah satu penangkal radikalisme serta pemahaman Islam yang lebih damai dan sejuk ditopang kodifikasi ajaran melalui penulisan buku Aswaja yang dapat dipelajari di kalangan umum dan sebagai bahan pendidikan keagamaan di masyarakat umum.
“Jadi pada saat NU sudah memasuki abad kedua usianya, Aswaja yang mengajarkan Islam Wasathiyah dan akhlak keberagamaan yang pas dalam konteks bernegara dan berpemerintahan sudah harus bisa menjadi bagian kurikulum pendidikan kenegaraan dan keagamaan dengan memodernisasi lembaga lembaga pendidikannya,” kata M Mas’ud dalam keterangannya, Ahad (25/9/2021).
M Mas’ud Said juga menekankan pentingnya aplikasi cara berpikir Aswaja dan akhlak atau cara bertindak Aswaja bagi pengurus dan dan aktivis NU di jajaran publik, pemerintahan harus berperilaku sesuai dengan kaidah sebagaimana diajarkan ulama.