Ali Amran Tanjung Imbau Pendukung Yusril Tidak Terjebak Propaganda Nazi
Abadikini.com, JAKARTA – Para elit Partai Demokrat (PD) terus membawa masalah judicial review (JR) AD/ART PD di grey area pergunjingan politik bercorak charakter assasination yang ditujukan kepada peribadi Yusril Ihza Mahendra.
Menurut Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Ali Amran Tanjung, yang dilakukan elit politik PD kubu AHY tersebut adalah teknik agitasi dan propaganda gaya Nazi. Tentu saja mereka melakukan hal tersebut sebagai efek dari ketidakberdayaan mereka untuk face to faceb dengan Yusril dalam melakukan perdebatan hukum secara objek, kritis dan rasional.
Padahal, kata Ali Amran, Hamdan Zoelva sudah mereka rekrut sebagai kuasa hukum PD. Amran menambahkan, perkelahian politik yang terus dibangun oleh PD kubu AHY terkait judicial review AD dan ART PD yang diajukan Yusril ke MA semakin memanas.
Yusril justru dituding oleh Wakil Ketua Umum PD kubu AHY Benny K Harman, tidak punya kepentingan dalam membela 4 orang kliennya, melainkan hanya ingin membantu PD kubu Moeldoko untuk mencapai kekuasaan di PD yang diakui negara.
“Kami di DPP PBB menanggapinya biasa-biasa saja. Itu cuma permainan politik yang sangat mudah dibaca, yang dilakukan Benny K. Harman cs untuk membelokkan hakikat persoalan yang sebenarnya. Bukti bahwa mereka tidak siap meninggalkan praktik kekuasaan oligarki dan nepotisme,” kata Ali Amran dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).