Sukmawati Soekarnoputri, Akan Jalani Upacara Sudhi Wadani hari ini di Bali
Abadikini.com, JAKARTA- Putri Presiden pertama RI Sukarno, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri, akan menjalani upacara Sudhi Wadani hari ini di Bali.
Sukmawati akan resmi memeluk agama Hindu melalui upacara tersebut. Ritual itu dihelat Sukarno Center Heritage di Bale Agung, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
Acara digelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga Sukmawati. “Sekarang momentumnya bertepatan dengan hari ulang tahun dia pada tanggal 26 Oktober yang ke-70. Jadi, kami di Balai Agung dimintakan bantuan untuk upacara ini. Kami sudah siap,” kata Penglingsir Pasek Bale Agung yang juga penanggung jawab upacara, Jro Made Arsana, Senin (25/10).
Merujuk pada jurnal berjudul Legalitas Upacara Sudhi Wadhani dalam Hukum Hindu, Sudhi Wadani adalah upacara pengukuhan janji seseorang secara tulus dan hati suci menganut agama Hindu. Penyician diri ini disaksikan oleh pihak-pihak terkait.
Sebelum melakukan ritual, pemohon Sudhi Wadani membuat surat kepada Parisadha Hindu Dharma Indonesia setempat. Mereka harus melengkapi proses administrasi terkait perpindahan agama ke Hindu.
Sukmawati telah memulai proses perpindahan agama sejak Senin (25/10). Ia melakukan ruwatan atau penglukatan di pantai kemarin.
Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna, menyebut ritual Sudhi Wadani adalah proses kembali ke agama Hindu. Ia menilai Sukmawati tidak berpindah agama, melainkan kembali ke agama Hindu.
Arya beralasan nenek Sukmawati yang juga ibu Bung Karno, Nyoman Rai Sirimbe beragama Hindu. Ia menilai Sukmawati kembali ke ajaran leluhur.
“Jadi, bukan pindah karena Ibu Sukmawati itu kembali ke Agama Hindu berdasarkan petunjuk leluhur, berdasarkan suatu proses spritual yang cukup tinggi yang cukup lama,” tutur Arya.
Arya menyebut proses perpindahan agama Sukmawati sudah dilakukan sejak lama. Beberapa waktu terakhir, Sukmawati sudah menunjukkan ketertarikan dengan mempelajari agama Hindu.
Sukmawati disebut sering datang ke Pura, membaca kitab suci Hindu, dan berdiskusi dengan biksu. Sukmawati pindah agama Hindu pun telah mendapat restu dari keluarga.
“Kalau saya sebagai saksi perjuangan beliau. Melihat beliau itu sepertinya kok selama ini suka dengan Hindu, dengan Bali,” ujar Arya.