Terungkap, Rifa Handayani Inginkan Ini dari AH
Abadikini.com, JAKARTA – Dugaan perselingkuhan yang menyeret nama petinggi parpol besar berinisial AH masih menjadi sorotan, terlebih atas sepinya pemberitaan di media nasional.
Rifa Handayani wanita yang dulu memiliki hubungan spesial dengan AH itu saat ini ingin meluruskan bahwa dia membuat laporan ke polisi itu disebut ingin melakukan pemerasan, tetapi apa yang dilakukan merupakan sebuah fakta yang benar terjadi di masa lalu.
Kepada wartawan Rifa Handayani menjawab laporannya ke polisi bukan dikaitkan dengan jelang tahun politik.
“Tahun sebelumnya saya sedang program bayi dan terhalang pandemi Covid-19 juga,” kata Rifa dikutip Sabtu (18/12/2021).
Menurut Rifa, kasusnya dengan AH itu sudah pernah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sekitar Oktober 2013 lalu. Saat itu, AH diduga masih menjabat anggota DPR RI. Tak hanya ke MKD, suami Rifa juga sempat bersurat ke Ketua Umum Partai Golkar masa itu.
“Dan secara hukum, ada Undang-Undang yang menyatakan bahwa buat ancaman hukuman yang lebih dari 3 tahun itu waktu daluwarsanya 12 tahun. jadi saya tidak telat. Walaupun, sudah lama tapi belum daluwarsa,” kata Rifa.
Rifa membantah dirinya membuat laporannya itu dikaitkan dengan tahun politik sebagai momen pelaporan. Toh menurutnya dia dan suaminya lebih banyak berada di luar negeri dan tidak mengikuti perpolitikan nasional.
“Suami saya, nama presiden aja kadang gak ingat,” ujarnya.
Rifa menjelaskan, dirinya bersama kuasa hukumnya mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan intimidasi dan pengancaman via media sosial yang Ia terima.
Tapi lanjut Rifa, laporannya di Mabes Polri beberapa waktu lalu itu hingga kini belum diproses oleh kepolisian.
“Pertamanya kita ke bareskrim hari Jumat tanggal 10. Terus disitu dibilang laporan bukan tidak diterima, cuma kurang bukti,” kata Rifa.
“Saya telah melaporkan ke bebagai pihak yang berwajib terhadap AH dan istrinya YA karena saya diteror juga diancam dan saya merasa jiwa saya terancam. Saya diteror ya, merasa terintimidasi, terhina, diduga itu dilakukan oleh AH dan YA (Istri AH, red),” tegas Rifa.
Kuasa Hukum Rifa, Rizal mengatakan, kliennya membuat laporan polisi itu ingin meminta keadilan atas apa yang AH lakukan bersama istrinya YA.
“klien saya yang mengalami intimidasi dan pengancaman” tutup Rizal.
