Selamat, Desa Maitara Utara Raih Penghargaan Desa Budaya dari Kemendikbudristek

Abadikini.com, JAKARTA – Desa Maitara Utara, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan merupakan satu-satunya Desa di Provinsi Maluku Utara yang mendapat penghargaan Desa Budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, Jum’at (17/12).

Pada kesempatan tersebut, terdapat lima desa yang menerima penghargaan, salah satunya adalah Desa Mitara Utara. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam sambutannya mengatakan, “Warga dan pemerintahan desa dari lima desa penerima penghargaan dinilai telah membuat lompatan besar dalam menggerakkan ekosistem budaya di daerahnya,” ujar Hilmar dalam keterangan dikutip, Selasa (21/12/2021).

Lebih lanjut Hilmar menjelaskan, Program Pemajuan kebudayaan desa, merupakan platform kerja bersama membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan budaya dan kontribusi budaya desa di tengah peradaban dunia.

Program ini merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan, didukung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

 “Sehingga diharapkan program Pemajuan Kebudayaan Desa dapat membuka akses informasi, membuka akses jaringan dan membuka akses pasar bagi masyarakat Desa. Selain itu, program ini juga bertujuan sebagai wadah ekspresi serta membuka ruang-ruang budaya yang selama ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Desa,” jelas Hilmar

Tahun 2021, Program Pemajuan Kebudayaan Desa ini diikuti 359 desa yang tersebar di 33 Propinsi meliputi 193 Kabupaten, dan Desa Maitara Utara merupakan salah satu diantara ratusan desa yang turut mengikuti program ini dan keluar sebagai pemenang.

Profil Desa Maitara Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara adalah sebagai berikut, Pulau yang secara visual telah diabadikan dalam uang Rp 1000 ini memiliki sejarah yang panjang, termasuk kontak dengan budaya Portugis yang masuk ke Ternate di abad ke-16.

Pulau ini dikenal dengan keindahan alamnya. Sayangnya, selama ini potensi budaya lokal yang kaya selama ini kurang dimanfaatkan.

Melalui Program Pemajuan Kebudayaan Desa, Desa Maitara Utara mulai bergerak untuk menggali dan memajukan potensi budaya yang nyaris hilang.

Selain mengingatkan kembali suara rababu, suling, okulele, genderang tifa dan gemulai tangan penari yang dulu selalu mewarnai keseharian kehidupan mereka, proses temukenali mengangkat tradisi Ito Oti, ritual Oti Domo, dan ritual Dorora Kie se Gam atau zikir bersama sebagai bentuk kepasrahan dan pemujaan kepada Yang Kuasa.

Gerak perubahan agar generasi muda lebih mencintai budaya dan bangga sebagai orang Maitara terlihat setelah diadakan workshop Musik dan tari Tradisi Maitara Utara 2021.

Keberlanjutan perubahan dipastikan melalui dukungan pemerintah desa yang diwujudkan dalam Perdes untuk menganggarkan dana pengembangan kebudayaan desa.

Antusiasme warga semakin tinggi ketika berhasil mendapatkan dukungan penuh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tidore Kepulauan untuk pengembangan budaya Desa Maitara.

Festival Maitara Tododara menginspirasi 3 (desa) yang lain yang ada di pulau Maitara untuk kembali menemukenali potensi budaya desa mereka.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor slot demo