Taiwan Pamer Kapal Perang Baru
Abadikini.com, JAKARTA – Taiwan memamerkan kapal-kapal perang buatan dalam negeri di sebuah acara yang dirancang untuk mengirim pesan tak gentar hadapi China.
Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat dan analisis setempat
Selama akhir pekan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengadakan latihan angkatan laut di lepas pantai Keelung, yang berlokasi di timur laut Taiwan.
Latihan yang memamerkan kapal Tuo Chiang ini disebut sebagai bagian dari latihan untuk menunjukkan kesiapan tempur militer sekaligus mengirim pesan tak gentar hadapi China.
Kapal Korvet kelas Tuo Chiang termasuk kapal dalam kelas cepat yang dapat melaju hingga 45 knot atau sekitar 83 kilometer per jam. Kapal korvet multi-misi ini dirancang dan dibangun di Taiwan untuk Angkatan Laut Republik Taiwan.
Kapal Tuo Chiang merupakan kapal katamaran penembus ombak berukuran panjang 60,4 meter, lebar 14 meter, dan mampu membawa 41 awak. Kapal ini memiliki kecepatan tertinggi empat puluh knot dan jangkauan jelajah dua ribu mil laut atau sekitar 3.700 kilometer.
Dilansir dari Naval Post, kapal milik angkatan laut Taiwan ini dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal anti-kapal subsonik dan delapan peluncur rudal anti-kapal supersonik. Selain itu, kapal ini juga memiliki Sistem Senjata Jarak Dekat Phalanx, serta meriam utama 76 milimeter (3 inci).
Kapal ini juga dilengkapi dengan rudal Hsiung Feng III yang merupakan rudal anti-kapal ketiga dalam seri Hsiung Feng milik Chungshan Institute of Science and Technology (CSIST).
Rudal HF-3 didorong oleh ramjet dengan peluncuran awal yang dibantu oleh dua booster.
Fregat kelas Cheng Kung dan kelas Kang Ding milik Angkatan Laut Taiwan juga sudah dilengkapi dengan rudal anti-kapal supersonik bertenaga ramjet seperti ini.
Pada Mei 2021, pejabat angkatan laut ROC sebelumnya mengatakan bahwa kapal Tuo Chiang akan hadir dalam dua varian, yakni kapal pertahanan udara (anti-air War – AAW) dan anti kapal (anti-surface War – ASuW).
Menurutnya tiga kapal angkatan pertama akan memberikan peningkatan besar pada kemampuan pertahanan udara China, dan akan dilengkapi dengan rudal permukaan ke udara (SAM) TC-2N yang dikembangkan oleh perusahaan lokal NCSIST.
Kemudian tiga kapal angkatan kedua akan menjadi versi anti-kapal yang dilengkapi dengan rudal anti-kapal subsonik Hsiung Feng-II dan supersonik Hisung Feng-III, yang menekankan untuk melawan kapal permukaan China, mengutip Naval News.
Namun, pada Desember 2018, seorang pejabat legislatif yang mengatur urusan luar negeri dan komite pertahanan parlemen Taiwan mengatakan bahwa Tuo Chiang hanya akan hadir dalam satu varian. Imbasnya tidak akan ada perbedaan antara versi AAW dan ASuW. Kemampuan anti-kapal selam (ASW) juga akan dihapus.
