Biden Sebut Putin sebagai Penjahat Perang, Rusia Ungkit AS Saat Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki
Abadikini.com, JAKARTA -Menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang, Juru bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov buka suara. Menurutnya Biden menjadi pemimpin negara yang membom orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun.
Selain itu, ia menyebut AS menjatuhkan bom nuklir di kota-kota Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki.
Dmitry Peskov menegaskan pernyataan Joe Biden tidak dapat diterima dan tak dapat dimaafkan.
“Dan yang paling penting, kepala negara (AS) yang telah membom orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun, yang menjatuhkan bom nuklir di negara yang sudah dikalahkan, maksud saya Hiroshima dan Nagasaki, tidak berhak untuk membuat pernyataan seperti itu,” katanya, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, (18/3/2022).
Sebelumnya, dalam konferensi pers dengan wartawan, Joe Biden menyebut Vladimir Putin penjahat perang akibat invasi Rusia di Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 22 hari. Sudah banyak sanksi dijatuhkan oleh sejumlah negara. Namun, tampaknya Vladimir Putin belum menunjukkan tanda-tanda menghentikan operasi militernya.
Sejak awal invasi, sedikitnya 726 warga sipil dan ribuan warga Ukraina luka-luka. Lebih dari 3,1 juta pengungsi melarikan diri dari negara bekas Uni Soviet tersebut. (*)