LaNyalla: Anak Muda Harus Melek Politik
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba esai bertema ‘Mengapa Oligarki Harus Menjadi Musuh Bersama Rakyat’.
Pemenang lomba yang dilaksanakan LaNyallaCenter.id itu, diumumkan Senin (29/8/2022) malam.
LaNyalla sendiri menyambut baik antusias peserta yang mengikuti lomba.
“Antusias peserta ini membuktikan jika generasi muda masih peduli pada kondisi bangsa. Karena bagaimanapun, anak-anak muda harus melek politik untuk mengawal arah perjalanan bangsa,” tuturnya, Selasa (30/8/2022).
Dijelaskan LaNyalla, bangsa ini membutuhkan anak-anak muda intelektual dan memiliki pola pikir yang kritis.
“Perjalanan bangsa ini telah berubah setelah naskah UUD 1945 digantikan UUD 2002. Oleh karena itu, kita ingin pembangunan bangsa kembali on the track berdasarkan UUD 1945 naskah asli yang kemudian dapat disempurnakan oleh adendum. Untuk mendukung hal itu, bangsa ini membutuhkan anak-anak muda intelektual yang kritis terhadap kondisi bangsa,” ujar Senator asal Jawa Timur itu.
LaNyalla berharap sikap kritis para peserta tidak hanya diperlihatkan dalam lomba esai. “Jangan berhenti, teruslah asah kemampuan berpikir untuk membantu memperbaiki kondisi bangsa,” katanya.
Lomba Esai ini diikuti 253 peserta. Tingginya jumlah peserta membuat dewan juri meminta tambahan waktu untuk memilih 10 tulisan terpilih. Pemenang yang sedianya akan diumumkan 25 Agustus, diundur menjadi tanggal 29 Agustus.
Dari total jumlah peserta, terseleksi 90 di tahap awal penjurian. Dari 90 terseleksi menjadi 27 nominator, dan dari 27 terpilih 10 tulisan dengan skor tertinggi.
Masing-masing 10 penulis terpilih berhak mendapatkan uang sejumlah Rp 1 Juta, Piagam Penghargaan, Buku ‘Peta Jalan Mengembalikan Kedaulatan dan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, serta Buku ‘Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris’.
10 Pemenang Lomba Esai tersebut adalah
1. Nama: Yohanes Damaiko Udu
Judul Esai: Oligarki, Korupsi Politik, dan Pancasila, Asal: Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
2. Nama: Sholahudin Al Ayubi
Judul Esai: Dominasi Oligarki Batu Bara di Masa Pemerintahan Jokowi
Asal: Universitas Indonesia, Jakarta
3. Nama: Rezky Amalia Rustam
Judul Esai: Pandemi Oligarki 1998; Gapura Ancaman Generasi-Z Indonesia
Asal: Universitas Hasanuddin Makassar
4. Nama: Resha Hidayatullah
Judul Esai: Oligarki VS Masyarakat
Asal: UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
5. Nama: Jacko Ryan
Judul Esai: Indonesia Dalam Cengkraman Oligarki: Penjajahan Baru dan Masa Depan Demokrasi Asal: Universitas Airlangga Surabaya
6. Nama: Samsul Arifin
Judul Esai: Oligarki dan Cita-cita Reformasi, Asal: Universitas Amikom Purwokerto
7. Nama: Ahmad Riyadi
Judul Esai: Indonesia Bukan Milik Oligarki
Asal: STAIN – Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
8. Nama: Riskan
Judul Esai: Oligarki Bagaikan Penjajahan Baru, Asal: Universitas Cokroaminoto Palopo
9. Nama: Delvia Sizka
Judul Esai: Cegah Terulangnya Praktik Oligarki di Indonesia, Asal: Universitas Jambi
10. Nama: Muhammad Andi Firmansyah
Judul Esai: Melawan Hegemoni Elite: Mendiagnosis Efek Domino Dari Munculnya ‘Rezim Oligarki’ Dalam Demokrasi Indonesia, Asal: Universitas Padjajaran Bandung