Ketika Arumi Bachsin Promosikan Batik dan Kerajinan Jawa Timur di hadapan Iriana Jokowi
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menegaskan komitmen Dekranasda Provinsi Jatim terus mengembangkan kualitas kerajinan lokal dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Selain itu, juga mengikutsertakan dalam ajang exhibition maupun pameran berskala nasional maupun internasional.
“Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas dan daya saing dari para perajin di Jatim guna meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan peran serta sektor UMKM,” ujar Arumi panggilan akrabnya itu seusai menghadiri pembukaan Pameran Kriyanusa Kerajinan Nusantara tahun 2022 di JCC Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Sebagai informasi, setelah dua tahun vakum, Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) kembali menggelar pameran Kriyanusa 2022 dengan mengangkat tema “Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing” yang berlangsung mulai tanggal 21-25 September 2022 di Hall A Jakarta Convention Center. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas yang juga Ibu Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin
Khusus Jawa Timur, Arumi menyatakan, bahwa pada pameran Kriyanusa Tahun 2022 ini Jawa Timur menghadirkan banyak stand diantaranya stand dari Dekranasda Prov. Jatim, Kab. Pasuruan, Jember, Madiun, Sidoarjo, Tuban, dan Ngawi.
Adapun kerajinan yang ditampilkan mulai dari produk rajut, Kain tenun, Batik dan Tenun Batik Gedog. Adapula, kerajinan tas, sepatu, aksesoris perhiasan, tas, sandal sepatu, hingga kerajinan kayu ukir dan kayu kreatif.
Menariknya, saat kunjungan dari Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ketum Dekranas Wuri Maruf Amin, Arumi dengan sigap istri dari Emil Dardak itu mempromosikan berbagai kerajinan yang dipajang di stand Dekranasda Prov. Jatim.
“Mohon ijin ibu, ini kami membawa beberapa jenis batik yang coraknya khas dan memiliki motif yang menarik. Juga terdapat kerajinan berbahan dasar akar maupun sepatu dan tas asal daerah Sidoarjo,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dengan cekatan, Arumi mempromosikan jenis batik yang dipamerkan di Stand Milik Dekransda Prov. Jatim. “Ini kami mempromosikan batik gedog, dan batik tenun kami dari Tuban. Semuanya bahan bakunya berasal dari lokal. Jadi mulai dari hulu hingga hilir semua bahanya tidak ada yang impor,” ujarnya dihadapan Ibu Iriana Jokowi dan Ibu Wuri Ma’ruf Amin.
Pameran Kriyanusa 2022 sendiri menampilkan produk kerajinan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga produk kerajinan Indonesia semakin dikenal dunia. Kriyanusa merupakan pameran kerajinan yang ditunggu-tunggu masyarakat tidak hanya Indonesia, tapi mancanegara karena menampilkan produk kerajinan unggulan daerah yang dihasilkan oleh pelaku-pelaku IKM yang kompeten dan berdaya saing.
Kunjungi Tokopedia Bahas Kolaborasi Perajin dan UMKM
Setelah menghadiri Pameran Kriyanusa 2022, Arumi melanjutkan kunjungan kerja di Kantor Tokopedia.
Kedatangan Istri Emil Dardak tersebut disambut oleh Astri Wahyuni – Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan – Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Nursida – Tim Kebijakan Publik dan Hub Pemerintah dan Nabilla – Tim kebijakan Publik dan Hub Pemerintah.
Arumi Bachsin menjelaskan maksud kedatangannya tersebut yakni ingin mensinergikan banyak program untuk meningkatkan daya saing dan mendorong peran UMKM dan perajin di Jatim agar bisa tembus pasar Indonesia hingga pasar ekspor luar negeri.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran berharga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar cepat mengakselerasi dan beradaptasi menggunakan digitalisasi teknologi.
“Kami membahas sejumlah peluang kolaborasi agar para UMKM dan perajin bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Tokopedia agar produknya semakin laku dan dikenal di pasaran. Bahkan, setelah diskusi panjang Tokopedia melihat bahwa Jatim para UMKM dan perajinnya sangat menarik dan banyak muncul inovasi inovasi produk yang ada,” urainya.
Saat ini, Dekranasda Prov. Jatim sudah on the track di dalam memberikan pendampingan maupun pelatihan hingga menggandeng banyak sektor guna memberikan kemudahan para UMKM memasarkan produknya.
“Diakui bahwa tulang punggung perekonomian Jatim sekitar 59-60 persen disumbangkan dari sektor UMKM. Kehadiran kita disini untuk menegaskan bahwa pemerintah melalui dukungan Dekranasda hadir memberikan banyak fasilitasi kepada para pelaku UMKM. Nantinya, kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah diharapkan bisa tepat sasaran dan mengatasi segala persoalan ditengah tengah masyarakat,” tutupnya.