Soroti Pengerjaan Proyek Jargas Asal-asalan, Ketua DPC PBB Lumajang: ‘Banyak Kejanggalan dalam Pengerjaannya’

Abadikini.com, LUMAJANG – Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Lumajang, Ahmad Suhari menyoroti proyek pengerjaan pemasangan jaringan gas (Jargas). Menurutnya banyaknya pemasangan yang terkesan asal-asalan membuat masyarakat berkeluh kesah kepadanya terkait proyek Jargas itu.

“Penemuan saya di lapangan, banyak kejanggalan dalam cara pengerjaannya. Terutama, dalam penggalian, dimana yang saya dengar galiannya itu kurang lebih 150 cm. Namun, kita mendapati banyak dari galian yang saat ini sebagian sudah ditimbun, itu tidak sampai satu meter. Bahkan, ada yang diperkirakan sekitar 50 cm hingga 80 cm, itu banyak,” kata Suhari dalam keterangannya Selasa (11/10/2022).

Lanjut Suhari, jika galian tidak sesuai dengan spesifikasi, maka secara otomatis akan membahayakan. Salah satunya, selain warga juga keberadaan pipa yang ditanam tersebut.

“Ini sekarang, dikeluhkan oleh warga. Keluhan masyarakat, salah satunya karena tidak adanya sosialisasi. Terus, ya galiannya yang amburadul. Misalnya, yang sudah digali dan ditutup, itu tidak disama ratakan. Sehingga, ini sangat mengganggu. Bahkan, bekas galiannya juga banyak yang menumpuk dipinggir jalan. Karena membahayakan masyarakat inilah, masyarakat berkeluh kesah. Belum lagi, juga bisa membuat warga juga jatuh ke lubang galian, karena minim pengaman,” ungkapnya.

Suhari berharap agar proyek ini dihentikan dahulu untuk sementara waktu. Setidaknya, diadakan evaluasi dan duduk bersama masyarakat terutama para tokoh masyarakat setempat.

“Karena apa, ya sosialisasi ini sangat dibutuhkan. Gas bumi ini bisa membahayakan, jika pemasangannya seperti itu. Apalagi, nanti masuk-masuk ke desa,” imbuhnya.

Suhari menambahkan, jika proses pemasangannya bagus, dirinya juga berharap agar proyek Jargas ini bisa berjalan dengan baik. Karena menurutnya, kalau pekerjaannya baik, maka hasilnya akan baik.

“Tapi, kalau pekerjaannya tidak baik, maka hasilnya pasti tidak baik. Kita berharap, pekerjaan ini dievaluasi sehingga hasilnya betul-betul baik,” tambahnya.

Sementara itu, pihak pelaksana proyek Jargas ketika hendak dikonfirmasi di kantornya, diketahui yang berwenang tidak ada. Menurut seorang yang di kantor, disampaikan bahwa pihak pelaksana sedang tidak ada ditempat.

“Yang berkompeten memberikan penjelasan sedang keluar, Pak,” kata salah satu pekerja.

Sementara itu, ketika pihak Jargas dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, pun tidak memberikan jawaban.

Seperti diketahui, dari papan nama proyek tertulis Intansi Kementerian ESDM Ditjen Migas. SUP/Proyek Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Kabupaten Lumajang (4, 020 SR). Sementara Kontraktor KSO Petronesia Benimel Maharani Prima. Waktu Pelaksanaan 210 Hari (20 Mei – 15 Desember 2022).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot -