Sujiwo Tejo: ‘Semoga Aku Tetap Mencintai Musuh-musuh Sesama Seniman’
Abadikini.com, JAKARTA – Budayawan Sujiwo Tejo mengungkapkan doa di tahun baru 2023, agar kehidupannya menjadi lebih baik, salah satunya tidak lagi memiliki musuh sesama seniman.
Hal itu diungkapkan Sujiwo Tejo usai merespon komentar salah satu netizen yang mengaku sebagai anak angkat almarhum sastrawan Remy Sylado. Dikatakan semasa hidupnya Remy pernah mengatakan Sujiwo sebagai teman baik tapi punya musuh sesama seniman.
“Doaku untuk 2023 bukan semoga aku tak lagi “dimusuhi berbagai #seniman“ seperti kata Alm RemySylado, tapi semoga aku tetap mencintai musuh-musuhku bahkan mendoakannya,” tulisnya di akun Instagram-nya.
Sujiwo berharap tidak membenci musuh-musuhnya.
“Sebab aku punya prinsip bahwa neraka tak usah dientar-entar. Begitu kita membenci sesuatu termasuk musuh-musuh kita, pada saat itu juga sejatinya kita sudah masuk #neraka, dada terasa nyesek, panas,” sambungnya.
Karena itulah dia menghindari doa agar tak memiliki musuh. Sebab itu berarti doa agar dirinya tak punya #prinsip.
“Orang yang punya prinsip pasti punya musuh. Bahkan Kanjeng Nabi pun punya musuh, bedanya, beliau tak pernah membenci musuh-musuhnya,” lanjutnya.
Meski begitu, Sujiwo tampaknya paham mengapa dimusuhi sesama seniman. Dia merangkum dugaan sebagai penyebab dimusuhi.
Poin pertama, karena Sujiwo merambah berbagai jenis kesenian sejak seni akting, musik sampai seni rupa, padahal tak punya latar belakang pendidikan formal kesenian.
“Pendidikan formalku dua (matematika dan teknik sipil). Aku berprinsip bahwa seni seperti agama, bukan bidang studi, tapi kehidupan itu sendiri. Kehidupan tak usah disekolahi, kehidupan hanya perlu diceburi, yang perlu disekolahi cuma penghidupan (dokter, hukum dll),” tulisnya.
Dugaan lain dimusuhi adalah kesenian Sujiwo Tejo termasuk lukisannya, tidak ada aliran. “Alirannya ya aliranku sendiri. Nah seniman-seniman yang sudah nyaman dengan aliran sesuai pembagian aliran/kategori mainstream di buku-buku, sekolahan, sejarah merasa terancam,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai seniman dia bisa dibilang tidak pernah berpihak pada partai manapun. “Aku merdeka. banyak seniman berpihak yang ingin merangkul aku ke kubunya, aku menolak,” sebutnya.
Kepada akun @frans_prsj, anak angkat Remy Sylado, dia mengirimkan doa untuk almarhum. “Bapak angkatmu yang budayawan besar itu sungguh berbudi bahasa,” lanjutnya.
“Ia (Remy Sylado) menyebut “aku sempat dimusuhi berbagai seniman”. Faktanya bapak angkatmu tahu bahkan sampai saat ini pun aku masih dimusuhi berbagai seniman. Apalagi harga lukisanku sekarang amat sangat mahal dan yang mampu ngoleksi lukisanku hanya orang-orang super,”pungkas Sujiwo Tejo.
