Kontroversi Timnas Israel, Pemerintah Diminta Tiru Keputusan FIFA atas Rusia

Abadikini.com, JAKARTA – Kontroversi Kedatangan tim nasional (Timnas) Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 mendapat perhatian wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.

Menurut Sultan, pemerintah perlu meniru keputusan federasi sepakbola dunia FIFA dan federasi sepakbola Eropa UEFA dalam memperlakukan timnas Rusia pada ajang internasional terhadap Timnas dan Klub Rusia yang berlaku hingga saat ini.

“Terlepas dari fungsinya sebagai wahana olahraga, even internasional Sepak bola tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik dan nilai kemanusiaan suatu bangsa. Pemerintahan harusnya menghargai amanah konstitusi bukan justru membenarkan standar ganda Masyarakat dunia dalam menilai hubungan sepakbola dengan Politik”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (22/03).

Sepak bola, kata mantan ketua HIPMI Bengkulu itu, adalah industri yang sudah pasti erat kaitannya dengan kepentingan politik dan bisnis. Dan Kita mengetahui bahwa Israel memiliki catatan kejahatan yang terang terhadap bangsa Palestina.

“Saya kira posisi dan pandangan Bangsa Indonesia terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan sangat jelas. Bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri-kemanusiaan dan pri-keadilan” tegas Sultan.

Lebih lanjut, senator asal Bengkulu itu mengusulkan agar pemerintah berkoordinasi dengan FIFA terkait lokasi pertandingan timnas Israel di ajang Piala dunia U-20. Demi keamanan dan kenyamanan timnas Israel selama ajang internasional tersebut.

“Jangan sampai terjadi aksi penolakan yang berpotensi menimbulkan kericuhan massa saat mereka berada di Indonesia. Hal ini tentu akan sangat merugikan mental para pemain timnas Israel”, ungkapnya.

FIFA dan Badan Sepakbola Eropa UEFA diketahui pernah secara kolektif memutuskan bahwa semua tim Rusia, baik timnas sepakbola maupun klub, ditangguhkan keikutsertaan dalam kompetisi-kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Maret Tahun lalu.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor