Ribuan Muslim Shalat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo
Abadikini.com, JAKARTA – Lebih dari 3.000 warga Muslim yang berada di Jepang melaksanakan shalat Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 144 Hijriah di Masjid Indonesia Tokyo, Sabtu (22/4/2023).
Jamaah berduyun-duyun menuju masjid yang berada di kawasan Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) itu. Sebagian besar datang, baik dari stasiun maupun dari halte bus di Meguro, Tokyo.
Hingga pukul 11.00 waktu setempat (09.00 WIB), jamaah masih berdatangan untuk mengikuti shalat Idul Fitri yang terdiri dari empat gelombang.
Awalnya, Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) hanya mengelar tiga gelombang, tetapi karena animo masyarakat yang tinggi, terutama pascapandemi, slot untuk shalat Idul Fitri ditambah.
“Terima kasih kerja sama dari KBRI juga karena bagaimanapun menangani jamaah yang jumlahnya lebih dari. 3.000 orang. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Tentunya kita butuh sinergi bersama,” kata Ketua KMII Muhammad Aziz.
Jamaah pun memadati halaman untuk mengantre memasuki ruangan shalat yang berasa di dalam di masjid dan Balai Indonesia SRIT.
Sebelum memasuki tempat shalat, jamaah harus menunjukkan QR Code sebagai bukti registrasi yang sudah dibuka sejak sepekan sebelum hari raya.
Kapasitas masjid dan Balai Indonesia dapat menampung sekitar 600 jamaah dalam satu gelombang.
Salah satu jamaah dari Prefektur Saitama, Melia, mengatakan ia memilih untuk melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo karena mudah diakses.
“Kenapa di sini karena lebih mudah aksesnya. Sudah beberapa kali juga ke sini kalau ke tempat lain agak sulit aksesnya dari rumah,” katanya.
Ia mengaku senang karena suasananya ramai pada shalat Idul Fitri ini setelah pandemi COVID-19.
Bukan hanya Muslim Indonesia, Muslim dari berbagai negara juga turut melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid yang sudah berdiri sejak 1999 itu.
Mas’oud Hamed asal Nigeria adalah satu di antara jamaah yang memilih masjid tersebut karena dekat dengan kediamannya.
“Kalau saya sedang di rumah, saya selalu melaksanakan ibadah shalat lima waktu di masjid ini,” katanya.
Ia juga memilih untuk merayakan Idul Fitri pada Sabtu (22/4) karena mengikuti hasil sidang isbat Ruyat-e-Hilal Committee Japan yang menetapkan pada Sabtu.
“Meskipun di negara saya Ramadhan berakhir pada Jumat dan Arab Saudi juga Jumat, saya memilih untuk merayakannya Sabtu karena mengikuti ketentuan di sini,” ujarnya.
Setelah shalat Idul Fitri, jamaah bersalam-salaman sambil bercengkerama dan berfoto bersama.
Bagi anak-anak juga dipersilakan untuk mengikuti Ied Ceria yang terdiri dari berbagai acara dan hadiah menarik.
sumber: Antara