Cerita Yusril Ihza Mahendra Ditantang Cak Imin Uji Kesaktian Jagoannya Menang Pilpres 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra optimistis capres yang didukung PBB akan akan memenangkan Pilpres 2024.
Yusril menuturkan PBB tidak sembarangan mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Bukan hanya itung-itungan rasional tapi juga membutuhkan insting politik.
Yusril bercerita sempat ditantang oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menguji kesaktiannya dalam menentukan dukungan calon di pilpres 2024. Menurutnya, Cak Imin penasaran apakah tebakan dan hitung-hitungan Yusril kali ini tepat atau meleset.
“Lama saya memikirkan hal ini, lama saya merenungkannya. Kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional, tapi juga suatu perhitungan batiniah yang membuat saya sampai pada kesimpulan. Sekali ini PBB harus memutuskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI,” kata Yusril saat Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Ahad (30/7/2023).
“Insya Allah sekali ini setelah Prabowo maju 2014, mungkin 2019 beliau belum memenangkan. Tapi kali ini insya Allah dengan dukungan PBB, Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres 2024,” sambungnya Sebelumnya, Yusril mengatakan PBB punya pengalaman mendukung calon yang tidak populer di pilpres, tapi justru jadi pemenang.
PBB, terang Yusril, menceritakan momen PBB mengusung pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004.
“Peristiwa seperti ini hanya pernah terjadi 2004 ketika itu, awalnya hanya 2 partai yaitu Demokrat dan PBB bersepakat untuk calonkan SBY dan JK menjadi capres dan wapres RI,” kata Yusril.
Belakangan, ada ada satu partai bergabung PKPI yang dipimpin sekarang almarhum Jenderal Eddy Sudrajat.
Menurut Yusril, SBY-JK saat itu dianggap pasangan underdog, tidak mungkin menang. Namun pada akhirnya pasangan ini terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
“Alhamdulillah, pada waktu itu dianggap SBY bukan dari kalangan Islam dan ada PBB di sana, maka tercipta nasionalis Islam yang membuat pasangan ini menang pada putaran pertama 2 pasang dan putaran kedua memenangkan Pilpres,” ungkapnya
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ketua Umum PKB abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat berbincang empat mata dengan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Dalam perbincangan itu tersebut, Cak Imin hendak menguji ‘kesaktian’ Yusril memenangkan bakal calon presiden RI. Cak Imin awalnya menyampaikan, Yusril merupakan seorang tokoh hebat yang turut andil dalam kemenangan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono.
Sekadar informasi, Yusril sendiri pernah mundur sebagai Capres pada 1999 silam yang saat itu berkompetisi dengan Gus Dur dan Megawati Soekarno Putri. Kemudian pada 2004, Yusril menyatakan dukungan kepada paslon Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
“Reuni yang khusus tadi, Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gus Dur jadi presiden, yang kedua Pak Yusril ini pernah menjadikan Pak SBY jadi presiden,” kata Cak Imin di Markas PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Cak Imin lantas berkelakar ingin melihat lagi kesaktian Yusril dalam memilih calon presiden 2024 mendatang. Kepada Cak Imin, Yusril pun mengaku meminta waktu untuk menelaah lebih lanjut.
“Jadi saya pengen ngecek kesaktiannya 2024 ini siapa yang menang. Ternyata Pak Yusril minta waktu seminggu untuk mendeteksi,” ucapnya sambil tertawa.