Profil, Biodata dan Karir Politik Yusril Ihza Mahendra, Salah Satu Cawapres Prabowo Pilpres 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Partai Bulan Bintang mengajukan nama Yusril Ihza Mahendra sebagai calon wakil presiden Prabowo pada Pilpres 2024.
Di sisi lain, Sekjen PBB, Afriansyah Noor, menjelaskan alasan di balik usulan Yusril Ihza Mahendra sebagai bacawapres Prabowo, didasari pandangan bahwa ia memiliki komitmen tinggi dan semangat seorang negarawan.
Lalu, siapa sebenarnya Yusril Ihza Mahendra dan bagaimana sepak terjang karirnya dalam dunia perpolitikan di Indonesia?
Yusril lahir di Manggar, Belitung Timur, pada tanggal 5 Februari 1956. Ia adalah putra dari Idris Haji Zainal dan Nursiha Sandon.
Ayah Yusril berasal dari Johor, Malaysia, dan kakeknya merupakan seorang bangsawan dari Kesultanan Johor. Sementara itu, ibunya memiliki garis keturunan dari Minangkabau.
Dalam kehidupannya, Yusril pernah dua kali menikah. Yang pertama dengan Kessy Sukaesih, yang darinya dikaruniai empat orang anak.
Setelah berpisah, Yusril kemudian menikah dengan Rika Tolentino Kato pada tahun 2006 dan dari pernikahan ini, mereka memiliki dua orang anak.
Karier Politik Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra merupakan seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan juga dikenal sebagai salah satu pemikir dan intelektual di Indonesia.
Pengalaman dalam dunia perpolitikan meliputi berbagai aspek, dimulai dari penulisan pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie di Sekretariat Negara.
Bahkan pada tahun 1999, Yusril hampir saja terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia melalui sidang MPR saat itu, kalaulah dia tidak mengalah karena didesak mundur.
Kemudian, perpolitikannya berlanjut saat menjadi anggota DPR/MPR RI dan menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, serta Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Selain karier dalam dunia politik, Yusril juga banyak berkiprah untuk Indonesia pada konferensi internasional OKI, ASEAN dan AALCO.
Yusril juga pernah memimpin Konferensi Internasional mengenai Tsunami serta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika II di Jakarta.
Di arena internasional, ia telah memimpin delegasi Republik Indonesia dalam berbagai persidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Konvensi Internasional di Italia, dan Markas PBB di New York.
Yusril juga memiliki rekam jejak sebagai Presiden dari Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) yang berkantor pusat di New Delhi, India.
Pada awal Reformasi di Indonesia tahun 1998, Yusril diangkat secara resmi sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Kemudian, puncak kepemimpinannya terjadi lagi saat terpilih sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang dalam Muktamar IV PBB di Puncak Bogor tahun 2015.
Pengakuan atas kepemimpinannya juga tercermin ketika secara aklamasi terpilih kembali dalam Muktamar V PBB yang diadakan di Tanjung Pandan, Belitung pada tahun 2020.
Itulah ulasan singkat mengenai Yusril Ihza Mahendra, salah satu bacawapres Prabowo Subianto pada pemilu 2024. Seorang yang telah banyak malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia sejak zaman Soeharto hingga saat ini.