Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ruksamin Komitmen Jaga Pesta Demokrasi
Abadikini.com, KENDARI – DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama 17 partai politik lainnya melaksanakan deklarasi pemilu damai tahun 2024 bersama Forkopimda). Acara yang diselenggarakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Rabu (13/9).
Dalam acara tersebut, Ketua DPW PBB, Ruksamin, hadir sebagai tamu undangan peserta deklarasi bersama Pj Gubernur Sultra, Wakapolda Sultra, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, tokoh masyarakat dan para pimpinan partai politik se-Sultra.
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, kegiatan deklarasi pemilu damai menjadi harapan bagi semua pihak. Dimana, jika tidak ada aral melintang, sisa 154 hari lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi lima tahunan.
“Tentu, harapan kita dalam pelaksanaan pemilihan umum 2024, bisa berjalan dengan lancar dan damai,” ucapnya dalam keterangan, Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Dwi Irianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dalam mendukung pemilu damai 2024. Dimana pesta demokrasi ini dinilai sebagai agenda penting dan strategis, sehingga pihaknya perlu memberikan rasa aman dan nyaman penyelenggaraan pemilu 2024.
“Kami di Polda Sultra wajib memberikan keamanan selama pelaksanaan pemilu 2024 dan kami juga meminta kerja sama dengan masyarakat sehingga pemilu 2024 berjalan lancar”, ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan dan memetakan potensi kerawanan konflik selama pemilu 2024.
“Mari bersama meningkatkan persatuan, menjaga silaturahmi dan kerukunan antar masyarakat sehingga pemilu 2024 berjalan dengan aman, tertib dan sukses”, tutupnya.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin, selaku Ketua DPW-PBB Sultra menyatakan berkomitmen penuh untuk menciptakan dan menjaga perdamaian saat pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Ia yang memimpin Konawe Utara dua periode tersebut yang baru-baru ini juga dianugerahi World Peace Award oleh The World Peace Organization (WPO) mengaku akan mengajak seluruh kalangan untuk bersama-sama menciptakan kondisi masyarakat yang kodusif saat pelaksanaan pemilu 2024.
“Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini kita bangun,” katanya.
“Perbedaan pilihan seyogiyanya dapat kita selaraskan untuk mendukung kemajuan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tambah Ruksamin.