Prilly Berbagi Momen Nonton Konser Coldplay di Jepang, Netizen Sindir Bantuan Untuk Palestina
Abadikini.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Prilly Latuconsina berbagi momen keseruannya menonton konser Coldplay di Jepang. Meskipun semestinya menjadi momen berbahagia, kehadiran Prilly di konser tersebut mendapatkan beragam komentar negatif dari netizen.
Melalui kolom komentar Instagramnya, @prillylatuconsina96, pada Selasa (14/11/2023), netizen mengkritik kebahagiaan Prilly dengan menyebutnya sebagai pemborosan uang. Mereka menyoroti bahwa menonton konser di luar negeri tidak hanya melibatkan biaya tiket, tetapi juga biaya transportasi, penginapan, dan makan.
Netizen menyarankan agar uang yang dihabiskan untuk konser tersebut seharusnya disumbangkan kepada masyarakat Palestina yang saat ini menghadapi kesulitan akibat serangan dari Israel.
“Apa manfaatnya nonton konser mbak, andaikan uangmu dihabiskan untuk membantu saudara2 kita di Palestina,” tulis akun @imayan***.
“Gak punya rasa empati,” tulis akun @maulana***.
Tidak hanya itu, Prilly juga mendapat kritik karena terlihat sangat bahagia dan antusias dalam unggahan Instagram pribadinya selama konser. Beberapa netizen menilai bahwa sambil saudara Muslim di Palestina berjuang, Prilly bersenang-senang di konser.
“Dia nyanyi-nyanyi, sedangkan di Palestina saudara Muslim dibantai,” tulis @put***.
Namun, sebagian netizen berpendapat bahwa kehidupan pribadi seseorang tidak selalu bisa diukur dari apa yang terlihat di media sosial. Beberapa menyatakan bahwa mungkin saja Prilly sudah membantu saudara-saudara di Palestina tanpa melakukan publikasi.
Selain itu, ada yang membela hak Prilly untuk mencari kebahagiaan dalam hidupnya dan memberi dirinya hadiah dengan menonton konser Coldplay di Jepang.
“Gila yang komen di sini nyuruh Prilly harus ikut-sedih gara-gara Palestina… Prilly gak berkewajiban. Dia juga berhak buat happy-happy,” tulis @etr***.
Sejumlah netizen menyoroti bahwa dukungan terhadap Palestina dan menikmati hidup bisa menjadi dua hal yang berbeda. Mereka berpendapat bahwa tidak adil menghujat seseorang hanya karena menikmati konser dengan uang pribadinya.