Jelang Nataru 2024, Polresta Tidore Gelar Rakor Lintas Sektor bahas Pengamanan
Abadikini.com, TIDORE – Dalam rangka pelaksanaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, Kepolisian Resort Kota Tidore Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor yang dipimpin oleh Kapolresta Tidore, Kombes (Pol) Yury Nurhidayat di Ruang Rapat Polresta Tidore, Rabu (20/12/2023).
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Walikota Tidore Kepulauan yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Dandim 1505/Tidore, KPLP, Dinas Perhubungan, BPBD, PLN, Kemenag, Satpol PP, Organda dan Dinas Kesehatan.
Kombes (Pol) Yury Nurhidayat dalam kesempatan tersebut mengatakan, terhitung mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, jajaran Polri secara umum, terkhusus Polresta Tidore akan melaksanakan kegiatan pengamanan menghadapi natal dan tahun baru.
“Dalam kegiatan ini, sasarannya yaitu kegiatan ibadah saudara-saudara kita dalam perayaan natal, pengamanan jalur transportasi arus mudik serta arus balik natal dan tahun baru, termasuk juga liburan anak-anak sekolah, untuk Polresta Tidore kita akan diperkuat dengan personil sebanyak 80 orang, dibantu oleh Tim Samapta Polda Malut,” Tutur Yury.
Yury menambahkan, ada beberapa pos yang akan didirikan di Wilayah Polresta Tidore, seperti di Pelabuhan Speed Rum, namun tidak terlalu banyak, karena fokus pengamanan ibadah natal dan tahun baru itu di daratan oba, baik oba utara, oba tengah, oba maupun oba selatan, beberapa pos disana akan dibangun.
“Selain itu, pengamanan minuman keras menjelang Natal dan Tahun Baru juga akan dilakukan oleh Polresta Tidore, karena ada beberapa jenis minuman keras yang memang belum ada izin untuk masuk di Kota Tidore Kepulauan, namun Kota Tidore sering menjadi lintasan untuk Minuman Keras yang dikirim ke Halteng dan beberapa daerah lainnya,” Imbuh Yury.
Dandim 1505/Tidore, Letkol Kav Calter Purba dalam Rakor tersebut mengatakan, kegiatan pengamanan dalam mengawal Natal dan Tahun Baru di Kota Tidore Kepulauan sendiri tidak terlalu beresiko, tetapi untuk Penduduk di Pulau Halmahera, Sofifi dan Oba pada umumnya menjadi prioritas, karena mayoritas penduduk heterogen, artinya ada penduduk muslimnya, dan juga ada nasrani yang akan merakayan natal, ini yang diperlukan pengamanan.
Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta yang telah melakukan Rakor dalam rangka pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Kota Tidore Kepulauan, dengan Rakor ini diharapkan dapat mengetahui betul berbagai persoalan yang terjadi di lapangan, serta sejauh mana langkah antisipasi yang diambil.
“Melalui beberapa pihak dan Dinas terkait, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan turut mendukung kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, jika ada hal-hal lain yang perlu dikoordinasikan kami siap berkoordinasi,” Ucap Abdul Hakim.