Pengamat Politik Ini Sebut Yusril Layak Gantikan Mahfud MD
Abadikini.com, JAKARTA – Niat mundur Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam harus diantisipasi Presiden Jokowi untuk menyiapkan kandidat pengganti. Eks Ketua MK Jimly Asshiddiqie dan eks Menkumham Yusril Ihza Mahendra dianggap layak jadi suksesor.
Melansir Akurat, Ahad (28/1/2024), Pengamat politik, Ujang Komarudin mengatakan, Jimly dan Yusril punya kapasitas menjabat menteri. Keduanya juga memiliki rekam jejak panjang.
“Kalau memang prof Mahfud MD mundur dari jabatan menko polhukam yang tepat untuk menggantikannya itu ada dua orang. Pertama prof Jimly Asshiddiqie dan yang kedua prof Yusril Ihza Mahendra,” kata Ujang saat dihubungi, Jumat (26/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menilai, kapasitas Jimly dan Yusril tidak perlu diragukan. Terlebih keduanya bukan nama baru di bidang politik atau hukum maupun Keamanan.
“Keduanya sama kualitasnya, orang-orang hebat. Artinya kalau Prof Mahfud MD mundur, keluar dari kabinet maka bisa digantikan oleh Prof Jimly maupun Prof Yusril,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang mengingatkan pergantian menteri di dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Artinya, kalaupun Yusril yang dipilih menggantikan Mahfud hal itu merupakan pilihan presiden yang perlu dihormati.
“Prof Mahfud MD menteri bukan dari partai politik, artinya menteri non parpol ya, kalau menteri non parpol suka-suka Jokowi, karena hak preogratif, tapi kalau dari parpol biasanya penggantinya dari parpol lagi,” ujar Ujang.