Prof Andi Asrun Menilai Film Dirty Vote Merusak Masa Tenang Pemilu 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Gurubesar Hukum Konstitusi Universitas Pakuan, Prof Andi Asrun menilai Film Dirty Vote yang menceritakan dugaan penggunaan instrumen kekuasaan dalam pesta demokrasi telah mengganggu masa tenang Pemilu 2024.
Sebab menurut dia, film tersebut dikemas dengan narasi tanpa bukti-bukti pendukung sebagaimana layaknya sebuah tuduhan perkara hukum. Film ini patut diduga untuk menghancurkan kerja keras penyelenggara Pemilu 2024.
“Film ini sangat merugikan rakyat di masa tenang untuk menentukan pilihan pasangan capres-cawapres dan caleg-caleg,” kata Prof Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2024).
Prof Andi memandang, muatan dalam film tersebut patut diduga fitnah kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebab jika memiliki data dan bukti pelanggaran pelaksanaan Pemilu 2024, pembuat film tersebut seharusnya mengajukan pengaduan ke Bawaslu RI atau membuat laporan pidana ke kepolisian.
“Ini adalah fitnah besar tanpa dasar terhadap Presiden Jokowi. Film ini sangat berbahaya dan tidak rasional ketika pemeran film bernama Zainal Arifin Mochtar mengatakan ‘jadikan film ini sebagai landasan untuk anda melakukan penghukuman’, katanya.