Gibran Pilih Tinjau Proyek Jelang H-1 Pencoblosan
Abadikini.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih menghabiskan waktu H-1 pencoblosan pada Pilpres 2024 dengan mengunjungi sejumlah proyek fisik yang masuk dalam 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo.
Pantauan di lapangan, putra sulung Presiden Jokowi itu memulai peninjauannya di proyek pembangunan rel layang Joglo di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Ia melihat progres pembangunan proyek yang ditargetkan selesai November 2024 itu sembari mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek.
“Memang ada sejumlah kendala, tetapi bisa segera diselesaikan. Sejauh ini progresnya sudah sesuai dengan lini masanya,” ujarnya dilansir dari beritasatu Selasa (13/2/2024).
Setelah itu, ia melanjutkan tinjauan ke Taman Balekambang yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang pembangunannya telah rampung.
Puas berkeliling Taman Balekambang, Gibran pun melanjutkan tinjauannya ke Pasar Jongke dan melihat progres pembangunan alun-alun keraton Kasunanan Surakarta yang juga telah direvitalisasi. Sama seperti dua proyek sebelumnya, baik Pasar Jongke maupun revitalisasi Keraton semuanya dibiayai dari APBN.
“Keraton, alun-alun, kami kebut semua ya biar sesuai timeline ini sudah sesuai on the track semua,” ucap Gibran kepada awak media.
Terkait Taman Balekambang yang sudah selesai dibangun, Gibran mengatakan, sebelum dibuka untuk masyarakat umum akan terlebih dahulu digunakan untuk tempat pelaksanaan peringatan Hari Jadi ke-279 Kota Solo yang jatuh pada 17 Februari 2024 nanti.
“Ini sudah selesai ya tinggal finishing saja. Nanti kita coba untuk Hari Jadi Kota Solo tanggal 17 Februari nanti. Semoga nanti Lebaran sudah bisa dibuka untuk umum ya,” kata dia.
Khusus untuk Taman Balekambang, Gibran mengatakan nantinya akan dikelola oleh operator yang akan dipilih dari beberapa perusahaan yang sudah mendaftar untuk ikut lelang pengelolaan taman peninggalan Mangkoenagoro VIII tersebut.
“Nanti ya kita putuskan siapa operatornya. Nanti sistemnya bagi hasil dengan pemkot, untuk pemeliharaannya nanti operator yang akan melaksanakannya, jadi tidak pakai APBD,” ucapnya.
Gibran pun berharap Taman Balekambang akan menjadi ikon tempat wisata baru pada 2024 ini, sekaligus menjadi pusat budaya Jawa.
“Tugas masyarakat dan budayawan mengisi dengan konten kreatif seperti gamelan, wayang orang, ketoprak, atau aktivitas lain yang melibatkan anak muda. Insyaallah nanti dikelola dengan baik sekaligus menyatu dengan kolam ikan dan pasar ikan yang juga akan kita revitalisasi,” tutup Gibran.
