Gegara Tendang Bendera Palestina, Pria Israel Terkena Ranjau Ledakan
Abadikini.com, TEL AVIV – Nasib kurang beruntung dialami seorang pria Israel setelah menendang bendera Palestina yang ternyata merupakan jebakan ranjau ledakan.
Bendera tersebut dipasang di sepanjang jalan raya di Tepi Barat sebagai tindakan yang tampaknya merupakan aksi provokatif terhadap penduduk Israel di permukiman Kohav HaShahar.
Pria yang diidentifikasi sebagai tentara cadangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang sedang tidak bertugas dilaporkan, menghentikan mobilnya di Route 458 untuk memindahkan bendera Palestina ini.
Rekaman video menunjukkan dia berjalan melewati lapangan sebelum menendang bendera. Saat bendera jatuh, terjadi ledakan yang menjatuhkan pria tersebut dengan asap menutupi.
Penumpang di dalam mobil, yang sedang merekam kejadian tersebut, terdengar berteriak karena awalnya tidak ada tanda-tanda keberadaan pria tersebut. Pihak Rescuers Without Borders, sebuah organisasi sukarelawan Israel mengatakan, pria tersebut lolos dari maut dan hanya mengalami luka ringan.
IDF mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Bendera jebakan itu muncul di tengah bentrokan antara warga Palestina dan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem .
Pada Minggu kemarin, IDF mengumumkan bahwa pasukan Israel menembak dan membunuh dua pria bersenjata Palestina yang melepaskan tembakan dan mencoba menikam tentara di dekat Kota Hebron.
Orang-orang bersenjata, yang tidak disebutkan namanya oleh IDF, dikatakan telah menghunuskan pisau ke arah pasukan di dekat persimpangan Beit Einun, sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat, dan menembaki tentara tersebut.
Kedua tersangka, yang berusia 18 dan 19 tahun, tewas dalam baku tembak.
Beberapa jam sebelumnya, seorang wanita terbunuh setelah mencoba menikam seorang tentara IDF di sebuah pos pemeriksaan di bagian utara Tepi Barat.
Kekerasan yang terjadi pada akhir pekan ini merupakan buntut dari peristiwa penggerebekan besar-besaran IDF di kamp pengungsi Nur Shams, dekat Kota Tulkarem, yang menyebabkan terbunuhnya 14 pria Palestina, dan 10 tentara Israel terluka.