8 Manfaat Kopi Untuk Diet
Abadikini.com, JAKARTA – Konsumsi kopi dianggap memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. Hal ini kemungkinan besar disebabkan antiinflamasi dan antioksidan yang ditemukan dalam minuman berkafein dan tanpa kafein.
Peneliti di Departemen Nutrisi di TH Chan School of Public Health menemukan, minum empat cangkir kopi setiap hari tanpa krim dan gula bisa menurunkan lemak tubuh sekitar 4%.
Kopi digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan. Kafein ada di hampir semua produk diet atau penurun berat badan. Berikut ini delapan manfaat kopi untuk diet, dikutip dari Pharm Easy, Rabu (8/5/2024).
1. Kopi mengandung stimulan
Kopi mengandung berbagai zat aktif yang memengaruhi metabolisme. Kafein adalah salah satu stimulan utama dalam kopi yang dikenal memiliki efek merangsang pada sistem saraf pusat.
Teofilin merupakan zat lain yang ditemukan dalam kopi dan kakao, juga memiliki efek serupa dalam meningkatkan aktivitas fisik dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, asam klorogenat dalam kopi diyakini memiliki kemampuan untuk membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh.
2. Meningkatkan kinerja olahraga
Kafein dalam kopi bekerja dengan cara memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosin. Ini menghasilkan peningkatan energi dan kewaspadaan, yang dapat meningkatkan kinerja olahraga. Dengan merasa lebih terjaga, seseorang mungkin dapat melakukan latihan lebih intens atau lebih lama.
3. Meluruhkan lemak dalam tubuh
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf, yang pada gilirannya mengirim sinyal kepada sel-sel lemak untuk memecah lemak. Proses ini disebut lipolisis.
Selanjutnya, lemak yang dilepaskan akan diserap oleh darah dan digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh.
4. Mempercepat pembakaran lemak
Selain membantu memecah lemak, kafein juga dapat mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi saat tubuh mencapai keseimbangan energi negatif, misalnya, melalui pengurangan asupan kalori atau peningkatan aktivitas fisik.
Dengan mengonsumsi kafein, pembakaran lemak dapat dipercepat sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan.
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Tingkat metabolisme istirahat (RMR) mengacu pada jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh saat sedang istirahat. Kafein telah terbukti meningkatkan RMR, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang tidak beraktivitas.
Hal tersebut membantu dalam proses penurunan berat badan karena memungkinkan seseorang untuk membakar lebih banyak kalori tanpa harus melakukan aktivitas fisik tambahan.
6. Mengurangi nafsu makan
Meskipun kopi tidak secara langsung mengeluarkan lebih banyak kalori, kafein dalam kopi dapat menekan nafsu makan. Kondisi ini dapat mengarah pada asupan kalori yang lebih rendah dan membantu dalam pengaturan berat badan. Namun, penting untuk diingat efek ini dapat bervariasi pada setiap orang.
7. Kopi sebagai sumber antioksidan
Selain manfaatnya dalam meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan, kopi juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit. Oleh karena itu, minum kopi dengan bijak dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan melalui asupan antioksidan.
8. Mengurangi risiko diabetes
Sejumlah penelitian telah menunjukkan minum kopi hitam secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes. Kafein dalam kopi diyakini dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, yang membantu mengatur kadar glukosa darah.
Dengan begitu, kopi dapat membantu dalam pencegahan dan manajemen diabetes. Kopi bisa menjadi pilihan minuman yang menarik bagi mereka yang berisiko atau memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.