Sosialisasi Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan oleh Tim dari Unhan RI

Abadikini.com, SAMARINDA – Pada Hari H+8 Latsitarda Nusantara ke-XLIV Tahun 2024, Tim Sosialisasi Promosi Pendidikan Yontarlat-1/Macan yang terdiri dari 7 orang Taruna dan Taruni dari berbagai akademi dan sekolah kedinasan mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 3 Samarinda. Tim ini berasal dari Universitas Pertahanan RI (Unhan RI), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Paham Radikalisme oleh Tim Densus-88 Anti Teror bersama Badan Kesbangpol Kota Samarinda.
Dalam sosialisasi pendidikan, para Taruna dan Taruni memberikan penjelasan mengenai proses rekrutmen, kurikulum, sistem pendidikan, pola pengasuhan, serta berbagi pengalaman dalam dan luar negeri selama menempuh pendidikan di akademi dan sekolah kedinasan. Para Taruna dan Taruni ini nantinya akan memulai karir sebagai perwira dengan pangkat letnan dua dan kualifikasi akademis setara dengan Sarjana Strata-1.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi kelas X dan XI untuk melanjutkan pendidikan mereka di Unhan RI, Akademi TNI (Akmil, AAL, dan AAU), Akpol, IPDN, dan Poltek SSN, serta mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang kompeten.
Sebelum sosialisasi pendidikan, Tim Densus-88 Anti Teror bersama Badan Kesbangpol Kota Samarinda menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Paham Radikalisme. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Samarinda, Muji Raharjo, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga atas kunjungan Tim Sosialisasi dari Yontarlat-1/Macan. Beliau berharap para peserta didik dapat menggapai cita-cita mereka dan bergabung dengan sekolah kedinasan.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Samarinda, Rokhmat Wahyudi, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan keamanan kota melalui pencegahan dini yang efektif, berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Beliau juga mengingatkan para pelajar untuk mempersiapkan masa depan dengan baik, meningkatkan softskill sebagai bagian dari pengembangan diri, dan tidak takut gagal sebelum mencoba. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya meningkatkan kepercayaan diri dan menjauhi pengaruh paham radikal yang dapat merusak masa depan dan stabilitas kota Samarinda.
Seluruh rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama, menandai suksesnya acara yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para siswa dan siswi SMA Negeri 3 Samarinda.