Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Intensif Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore terus intensif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi mingguan yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.
Rakor tersebut diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan secara virtual dari Ruang Rapat Walikota pada Senin (27/05/2024).
Dalam rakor tersebut, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan bahwa Mendagri menekankan pentingnya Kepala Daerah memiliki konsep yang utuh dalam menganalisa dan mencari solusi konkret untuk menekan inflasi. Tomsi Tohir juga menambahkan bahwa berdasarkan pemantauan harga sampai minggu keempat di bulan Mei 2024, perbandingan harga beberapa komoditas pangan bulan Mei dengan April 2024 cenderung stabil dengan sedikit fluktuasi. Namun, perbandingan harga bawang merah dan cabai merah di bulan Mei mengindikasikan potensi inflasi dari dua komoditas tersebut, meskipun terlihat tren penurunan dari minggu ke minggu di bulan Mei 2024.
Usai mengikuti rakor, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, mengatakan bahwa secara nasional ada beberapa kebutuhan bahan pokok yang terus mengalami kenaikan seperti cabai merah, bawang merah, dan telur. Oleh karena itu, pihak Kemendagri meminta perhatian serius dari Kepala Daerah untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan hal tersebut serta diharapkan untuk fokus pada gerakan menanam.
“Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan tetap melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau dan melihat secara langsung harga riil di pasar yang dibutuhkan masyarakat,” tambah Abdul Hakim Adjam.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan mengurangi potensi inflasi, memastikan bahwa masyarakat Tidore Kepulauan tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.