Ketua DPD RI Dorong Skema PPPP untuk Investasi Energi Baru Terbarukan

Abadikini.com, JAKARTA – Keterlibatan masyarakat daerah dalam pembangunan yang bersumber dari investasi swasta semakin menjadi tren internasional melalui skema public private people partnership (PPPP). Skema ini tidak hanya menjamin kelancaran investasi, tetapi juga memastikan pembangunan yang berkeadilan.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengusulkan agar investasi di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia menggunakan pendekatan PPPP untuk mempercepat dan memperlancar proses pembangunan. “Kita bersyukur dengan banyaknya potensi investasi mancanegara di sektor EBT. Namun, pemerintah harus memperhatikan keterlibatan masyarakat di daerah, terutama yang berada di lokasi sumber EBT. Skema pelibatan masyarakat ini akan menjamin kelancaran dan dukungan investasi serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar LaNyalla di Jakarta.

LaNyalla menambahkan, meskipun proses komunikasi dengan masyarakat mungkin lebih panjang, hasil akhirnya akan lebih baik dengan dampak kemakmuran langsung bagi daerah. “Kami di DPD selalu memperjuangkan kemakmuran yang dibangun dari daerah. Desa harus menjadi kekuatan ekonomi yang menopang ledakan populasi usia produktif,” tandasnya.

Potensi sumber EBT seperti panas bumi, tenaga air, surya, dan hidrogen melimpah di berbagai daerah. Namun, lokasi-lokasi tersebut telah lama dihuni oleh masyarakat yang hidup dari potensi tersebut, termasuk masyarakat adat. “Pemerintah perlu memastikan pembangunan berkeadilan dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari proses dan penerima manfaat,” jelas kandidat Doktor Hukum Pembangunan Universitas Airlangga tersebut.

LaNyalla juga berharap kementerian investasi memberi kesempatan kepada pengusaha dalam negeri untuk terlibat di sektor EBT. Jika swasta nasional kesulitan pendanaan, pemerintah bisa mendorong bank negara (Himbara) untuk memberikan dukungan pendanaan yang lebih lunak.

Kementerian Investasi mengungkapkan bahwa beberapa negara mulai dari negara tetangga hingga negara-negara di Eropa dan Timur Tengah tertarik untuk berinvestasi di sektor EBT di Indonesia. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, mengatakan banyak negara maju sudah lama tertarik untuk berkontribusi dalam energi terbarukan di Indonesia. “Sejauh ini banyak dari negara-negara maju yang investornya tertarik untuk berkontribusi di energi terbarukan di Indonesia,” ujar Nurul dalam acara Road To Investment Days 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (4/6/2024) kemarin.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot acgwin kacang99 mega888