Prof. Budi Setiabudiawan: Anak Alergi Susu Sapi Tidak Boleh Konsumsi Susu Kambing

Abadikini.com, JAKARTA – Dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), menegaskan bahwa anak yang didiagnosis alergi susu sapi tidak boleh diberikan susu kambing atau produk turunannya.

“Protein susu kambing sama susunannya dengan susu sapi, jadi kita tidak boleh menggantinya dan memberikan itu pada anak dengan alergi susu sapi,” kata Prof. Budi dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Prof. Budi, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, menjelaskan bahwa anak dengan alergi susu sapi juga tidak boleh diberi produk turunan dari susu sapi maupun susu kambing. Sebagai alternatif yang lebih aman, ia merekomendasikan susu kedelai untuk anak dengan alergi susu sapi.

Alergi susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak.

Alergi ini merupakan salah satu alergi makanan paling umum pada awal masa kanak-kanak, dengan angka kejadian dua hingga tiga persen pada tahun pertama kehidupan. Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014 menunjukkan prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia berkisar antara dua hingga 7,5 persen.

“Penanganan cepat dan tepat sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak jangka panjang alergi susu sapi dan memastikan pertumbuhan serta perkembangan anak tidak terganggu,” ujar Prof. Budi.

Ia mengimbau para orang tua untuk cermat mengenali gejala alergi susu sapi pada anak, seperti diare, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai anak mengalami gejala alergi agar dapat segera mendapat penanganan yang tepat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menghilangkan susu sapi dari diet anak dan mencari sumber nutrisi alternatif yang memiliki kandungan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta kandungan gizi mikro seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam fase pertumbuhan anak.

Prof. Budi juga menyarankan orang tua untuk cermat membaca label produk makanan guna memastikan makanan anak tidak mengandung susu sapi, serta rutin memantau pertumbuhan anak.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor