Tentara Korut Bakal Dikirim ke Ukraina, Pakar: Tak Punya Pengalaman Perang

Abadikini.com, JAKARTA – Beredar rumor mengenai rencana pengiriman pasukan Korea Utara (Korut) ke Ukraina untuk membantu Rusia. Namun para pakar meyakini, pengiriman tersebut karena jumlah pasukan pimpinan Kim Jong-un ini banyak, bukan karena efektivitasnya.

Rumor pengiriman tentara Korea Utara semakin santer setelah negara itu menjalin hubungan pertahanan dengan Rusia melalui pakta keamanan baru pada bulan Juni lalu.

TV Chosun Korea Selatan melaporkan, sebagai bagian dari pakta tersebut, Korea Utara berencana untuk mengirim pasukan konstruksi dan teknik ke Ukraina untuk upaya pembangunan kembali.

Pihak Pentagon AS menyatakan, akan mengawasi kemungkinan Korea Utara mengirim pasukannya ke Rusia.

Meski belum ada konfirmasi resmi yang dibuat sejauh ini, tetapi spekulasi meningkat selama jumpa pers Pentagon akhir bulan lalu ketika seorang wartawan mengatakan bahwa Komisi Militer Pusat Korea Utara telah mengumumkan bahwa negara itu akan bergabung dengan militer Rusia.

Merespons hal ini, Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder menggambarkan kemungkinan Korea Utara mengirim pasukan militer ke Rusia sebagai sesuatu yang harus diwaspadai.

Sampai saat ini, prospek pengerahan tentara Korea Utara ke Ukraina masih bersifat spekulatif dan tidak mungkin, kata para ahli kepada Business Insider.

Namun jika hal itu benar-benar terjadi, keuntungan utama yang akan diperoleh Rusia adalah jumlah tentara Korea Utara, dan bukan efektivitas mereka

“Korea Utara memiliki militer besar sejumlah 1,3 juta,” kata Edward Howell, Peneliti Korea Foundation pada Program Asia-Pasifik Chatham House.

“Namun, kualitas senjata konvensional Korea Utara, persenjataan, dan prajuritnya sendiri jauh lebih lemah,” katanya.

John Hardie, wakil direktur program Rusia di Foundation for Defense of Democracies, mengatakan bahwa meskipun laporan tersebut benar, ia meragukan pengerahan pasukan Korea Utara akan berdampak signifikan pada medan perang di Ukraina.

Korea Utara memiliki tentara terbesar keempat di dunia, dengan perkiraan jumlah pasukannya sekitar 1,2 juta personel. Namun, meskipun terlatih dengan baik dan sangat termotivasi, Tentara Rakyat Korea belum memiliki pengalaman tempur di dunia nyata selama beberapa dekade, kata Evans Revere, penasihat senior di firma penasihat global Albright Stonebridge Group.

Terakhir kali mereka benar-benar bertempur adalah selama Perang Korea, yang pertempurannya berakhir pada tahun 1953.

Menurut para ahli, meskipun Korea Utara diperkirakan memiliki 50 hulu ledak nuklir pada Januari 2024, persediaan senjatanya dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat diandalkan.

Artinya, perlu waktu cukup lama bagi tentara Korea Utara untuk menyesuaikan diri dengan persenjataan baru, kata Bruce Bennett, peneliti pertahanan di RAND.

Hal ini kemungkinan akan mendorong Kim Jong-un untuk hanya mengirim pasukan yang dapat diandalkan secara politik untuk mendukung Rusia, katanya.

“Yang tidak pasti adalah apakah Rusia akan menyediakan persenjataan canggih yang dibutuhkan Korea Utara, tank dan artileri yang lebih baik, komunikasi dan peperangan elektronik,” kata Bennett.

Wallace Gregson, mantan perwira Korps Marinir AS dan mantan asisten menteri pertahanan untuk Urusan Keamanan Asia dan Pasifik, mengatakan bahwa efektivitas pasukan Korea Utara juga akan bergantung pada bagaimana mereka didukung dengan makanan, bahan bakar, dan perawatan medis, serta hubungan komando mereka dengan Rusia.

“Mengingat apa yang kita ketahui tentang gizi di Korea Utara, bahkan di militer, mereka mungkin memiliki masalah,” katanya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 pay4d cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot Thailand -