Elon Musk Penipu, Tesla Rugi Besar
Abadikini.com, JAKARTA – Elon Musk disebut curang dan merugikan Tesla. Ia dituduh menggunakan sumber daya Tesla demi meraup keuntungan bagi perusahaan-perusahaan lain miliknya, termasuk SpaceX dan xAI.
Hal ini ditekankan kembali oleh senator Elizabeth Warren, yang mempertanyakan keseriusan dewan komisaris Tesla dalam menyelidiki masalah tersebut.
“Dewan Direksi Tesla tampaknya gagal memenuhi tanggung jawab kepada pemegang saham dengan mengabaikan upaya mengatasi konflik kepentingan yang tampak dari CEO perusahaan Elon Musk,” tulis Warren dalam surat 10 halaman kepada Chairwomen Tesla Robyn Denholm, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (12/8/2024).
Warren duduk di komite Perbankan dan Angkatan Bersenjata Dewan Senat. Ia telah menyatakan kekhawatiran serupa sebelumnya, termasuk permintaan kepada SEC untuk menyelidiki Musk dan Tesla.
Dia juga mengirim korespondensi ke Denholm pada akhir 2022 setelah Musk menjual saham Tesla senilai miliaran dolar sebagian untuk membiayai akuisisi Twitter.
Musk sendiri telah menargetkan Warren dengan kritik selama bertahun-tahun. Musk bahkan menyebutnya sebagai “Senator Karen” setidaknya sejak 2021.
Kekhawatiran yang diungkap Warren dalam surat tersebut mencakup Musk termasuk perusahaan rintisan kecerdasan buatan, xAI. Perusahaan tersebut dibangun di luar Tesla, meskipun perusahaan mobil listrik itu menyebut dirinya sebagai perusahaan AI.
Surat Warren muncul dua bulan setelah CNBC Internasional melaporkan bahwa korespondensi dari staf Nvidia juga mengindikasikan bahwa Musk mengalihkan pengiriman prosesor AI dalam jumlah besar yang telah disediakan untuk Tesla ke X.
Warren juga bertanya tentang kepergian seorang direktur Tesla yang dilaporkan karena dewan direksi beroperasi seperti perusahaan keluarga dengan wilayah kekuasaan, bukan perusahaan publik dengan aturan dan regulasi yang ketat.
Warren meminta Denholm dan Tesla untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tentang pengawasan dewan direksi terhadap Musk dan “keterlibatan” antara berbagai bisnisnya paling lambat 23 Agustus.
Seorang juru bicara kantor senator mengonfirmasi bahwa Tesla dan Denholm tidak pernah menjawab surat Warren sebelumnya. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.