Djuanga Fest Vol. 2.0 di Kelurahan Mareku: Hidupkan Kembali Nilai Adat dan Budaya Menyambut HUT Ke-79 RI

Abadikini.com, TIDORE – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia, Djuanga Festival Vol 2.0 kembali digelar di Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Festival yang lahir dari inisiatif Generasi Sangaji Jiko Malofo ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ismail Dukomalamo, di Stadion Sangaji Jiko Malofo pada Rabu (14/8/2024).

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ismail Dukomalamo, Wakil Wali Kota menyatakan bahwa Festival Djuanga harus menjadi magnet yang mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah. Festival ini juga diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan budaya kepada generasi muda, mengingatkan mereka akan peran penting Tidore dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Sejarah tidak pernah berbohong, dan Tidore memiliki peran yang signifikan dalam masa kemerdekaan. Nilai-nilai historis yang terkandung dalam Festival Djuanga ini menunjukkan keberanian dan cinta para leluhur kita terhadap NKRI,” ujar Ismail.

Ismail juga mengingatkan perjuangan pahlawan lokal seperti Almarhumah Ibu Aminah Sabtu dan Almarhum Bapak Abdullah Kadir, yang bersama rekan-rekannya berhasil mengibarkan bendera merah putih di Tanjung Mafutabe, Kelurahan Mareku. Perjuangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.

“Semoga Djuanga Fest Vol 2.0 ini, yang juga memperingati Pengibaran Pertama Bendera Merah Putih di Kawasan Indonesia Timur, dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses,” tambahnya.

Ketua Panitia, Faujia Adam, dalam laporannya menyampaikan bahwa Djuanga Fest Vol 2.0 bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang mulai memudar seiring dengan perkembangan zaman. Tema festival kali ini, “Merawat Tradisi, Menyatukan Hati,” dipilih untuk menekankan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.

“Djuanga Festival Vol 2.0 ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 18 Agustus 2024, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti Pameran UMKM, Senam Bersama dan Edukasi Kesehatan, Talkshow Kebudayaan, Pentas Seni dan Budaya, Lomba Hias Perahu, serta acara puncak berupa Upacara Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih pertama di Kawasan Indonesia Timur,” jelas Faujia.

Acara pembukaan Djuanga Fest Vol 2.0 dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari Sanggar Sangaji Jiko Malofo, Sanggar Gendang Gamalama, Sanggar Pariyama, dan lainnya. Usai acara, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo bersama Ketua DPRD Tidore Abdurrahman Arsyad dan Ketua I TP PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen meninjau booth UMKM yang turut berpartisipasi dalam festival ini.

Djuanga Fest Vol 2.0 didukung oleh berbagai pihak, termasuk TP PKK Kelurahan Mareku, PLTU Tidore, PDAM Tidore, Gekraf Tidore, Wildhouse Production, Mozhiela Printing, UPT Puskesmas Rawat Inap Ome, Sanggar Sangaji Jiko Malofo, Dodia Project, Kansa Persada, Enza Utama, Citra Mandiri, Gambuku Pratama, Syukur Dofu, Catering Kembang Mareku, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore (TPID Tidore).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot acgwin kacang99