Bobby Nasution Dinilai Sebagai Calon Terkuat untuk Gubernur Sumatera Utara
Abadikini.com, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dinilai memiliki kapasitas yang kuat untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara sebagai Gubernur. Keberhasilannya dalam mengelola Kota Medan dan visi strategisnya dianggap menjadikannya kandidat potensial untuk memajukan Sumatera Utara di masa depan.
Penilaian ini disampaikan oleh tokoh pemuda Sumatera Utara sekaligus mantan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut periode 2018-2021, Alwi Hasbi Silalahi.
“Berkat kepemimpinan Bobby Nasution dan konsep kolaborasi yang diterapkannya, Kota Medan telah mengalami perubahan signifikan melalui lima program prioritasnya,” ujar Hasbi dalam keterangan yang dikutip RMOLSumut, Sabtu (17/8/2024).
Hasbi menambahkan bahwa keberhasilan Bobby Nasution tidak terlepas dari keseriusan dan dedikasinya dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks di Kota Medan. Menantu Presiden Joko Widodo itu dinilai mampu membawa perubahan nyata dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi kota terbesar di Sumatera Utara ini.
“Bang Bobby telah berhasil menjawab tantangan-tantangan yang ada dan sukses memimpin Kota Medan,” lanjut Hasbi.
Dalam kepemimpinan Bobby, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan mengalami peningkatan signifikan. Sektor kesehatan juga menunjukkan kemajuan dengan penerapan sistem Universal Health Coverage (UHC) melalui program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).
“Langkah-langkah Bobby Nasution dalam meningkatkan PAD, mulai dari pendataan, verifikasi, dan validasi data PBB, hingga pemberdayaan UMKM, menunjukkan hasil yang positif,” terang Hasbi, yang juga merupakan alumni UIN Sumut.
Sektor kesehatan di Kota Medan juga mengalami kemajuan, dengan program berobat gratis hanya menggunakan KTP yang telah membantu banyak warga.
Pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Bobby Nasution juga mendapat apresiasi dari Hasbi, yang menilai bahwa proyek-proyek tersebut penting untuk jangka panjang dan akan meningkatkan produktivitas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Walaupun saat ini pembangunan sedang gencar dilakukan, kita harus memahami bahwa beberapa proyek bersifat multiyears dan dampaknya akan terasa dalam jangka panjang,” ujarnya.
Selain keberhasilan Bobby dalam memimpin Kota Medan, Hasbi menilai jiwa muda, semangat, dan komitmen terhadap nilai-nilai toleransi menjadi faktor tambahan yang membuat Bobby layak menjadi Gubernur Sumut.
“Jiwa muda dan semangat Bang Bobby, serta komitmennya terhadap toleransi, sangat penting dalam memimpin provinsi yang sangat heterogen seperti Sumatera Utara,” pungkas Hasbi.
“Dengan semangat persatuan dan toleransi yang dimiliki, Bobby Nasution mampu merangkul semua golongan agama, suku, dan elemen masyarakat. Melihat Sumut yang sangat beragam, sosok seperti Bang Bobby adalah pemimpin yang dibutuhkan,” tutupnya.