PDIP Jabar Tuding Mulyono dan Gang Cawe-cawe Jegal Anies Nyalon Pilgub
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menuding ada pihak-pihak yang menjegal langkah Anies Baswedan maju di Pilgub Jabar. Ono menyebut dalangnya ‘Mulyono dan Geng’.
Melansir detikcom, Anies Baswedan selangkah lagi diusung PDIP maju di Pilgub Jabar. Namun 30 menit sebelum pendaftaran, PDIP akhirnya mengusung kadernya Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja.
Ono mengakui awalnya hendak meminang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, adanya campur tangan sosok yang disebutnya ‘Mulyono’, membuat strategi PDIP itu batal.
“Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. (Siapa pak?) Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono,” kata Ono, Kamis (29/8/2024) dini hari.
“Kita tahu pak Anies orang asli Kuningan, Jawa Barat dan punya track record bagus untuk membangun Jakarta. Jadi saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat pak Anies tidak jadi diusung PDIP,” sambungnya.
Ono menegaskan tiga hari yang lalu, Anies bersedia diusung oleh PDIP di Jawa Barat, tapi langkahnya dihambat. Ia lalu meminta sosok Mulyono stop cawe-cawe demokrasi rakyat.
“Tidak secara spesifik saya sampaikan, tapi kan sudah kita bisa lihat lah Pak Anies dijegal di DKI, ini juga terjadi di Jawa Barat. Teman-teman bisa menafsirkan sendiri ya bentuknya seperti apa,” tutur Ono.
“Pak Mulyono, gak usah cawe-cawe lagi lah di Pilkada, biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya. Hingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia,” pesannya dengan lantang.
Sebelumnya, PDIP akhirnya mendaftarkan pasangan Jeje-Ronal beberapa menit sebelum pendaftaran ditutup KPUD Jabar. Uniknya, Jeje dan Ronal tidak datang langsung ke KPU, melainkan muncul melalui video call.
Baik Jeje dan Ronal sama-sama kaget tiba-tiba diusung partainya untuk berkontestasi di Pilgub Jabar. Namun, keduanya menerima tugas yang diberikan partai tersebut.